Ngaku Tak Dapat 'Jatah' dari Istri, Pria Berjaket Ojol Tunjukan Kemaluan di Depan Sekolah

Aksi nekat pria berjaket ojek online (ojol) yang memamerkan kelamuan terjadi di salah satu pos Sekolah SMA yang berada di Samarinda Ulu, Kota Samarinda.

Chandra Iswinarno
Rabu, 23 Juni 2021 | 07:00 WIB
Ngaku Tak Dapat 'Jatah' dari Istri, Pria Berjaket Ojol Tunjukan Kemaluan di Depan Sekolah
Pelaku asusila memperlihatkan kemaluan di salah satu SMA yang berada di Kota Samarinda. [Presisii/co/Ist]

SuaraKaltim.id - Aksi nekat pria berjaket ojek online (ojol) yang memamerkan kelamuan terjadi di salah satu pos Sekolah SMA yang berada di kawasan Jalan Juanda Kelurahan Air Putih, Samarinda Ulu, Kota Samarinda  pada Selasa (22/6/2021).

Kejadian tersebut diketahui siswa yang yang akan melakukan pendaftaran ulang serta mengambil rapor sekolah, sekira pukul 12.00 WIB.

Informasi tersebut dibenarkan seorang staf sekolah, Lia Ristantia yang mendapat laporan tersebut.

“Kami menerima informasi dari kemanan sekolah bahwa ada laporan siswa yang melihat aksi driver ojek online sedang memamerkan kemaluan,” ucap Lia Ristantia, salah satu staf sekolah saat dikonfirmasi oleh awak media seperti dilansir Presisi.co-jaringan Suara.com.

Baca Juga:Viral! Pria di Klaten Telanjang Bulat di Motor dan Pamer Kemaluan

Belakangan, pengemudi ojol berinisial MN, Warga Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang kemudian diamankan ke pos di dalam sekolah tersebut. 

“Langsung kami amankan ke pos dalam sekolah untuk mengetahui motivasi pelaku memamerkan kemaluannya,” sambungnya.

Pria berusia 38 tahun itu pun mengaku, sebelum memamerkan kemaluannya menonton video porno di ponselnya. Termotivasi tontonan itu, MN pun nekat melakukan aksi memamerkan kemaluannya.

“Pelaku juga mengaku telah memiliki istri namun jarang dikasih jatah berhubungan badan,” ungkap Lia.

Lia mengemukakan,  aksi asusila tersebut bukan kali pertama terjadi di area sekolah.

Baca Juga:Waduh! Pria di Karanganyar Kerap Pamer Kemaluan Saat Berkendara

Dia mengemukakan, pernah mendapati seorang pria sedang berdiri di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan sekolah tersebut sedang memamerkan kemaluannya.

“Bahkan dari zaman saya sekolah di sini, memang sering terjadi hal seperti itu. Ini bukan sekali dua kali, sudah sering kali di sini,” katanya.

Setelah dilakukan interogasi, pihak sekolah membebaskan pelaku dengan syarat tidak mengulangi perbuatannya lagi di kemudian hari yang kemudian disetujui pelaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini