SuaraKaltim.id - Permadi Arya atau Abu Janda mengingatkan semua pihak terkait keganasan virus Covid-19. Ucapan itu disampaikan setelah pegiat media sosial itu dikabarkan terpapar virus asal China tersebut.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadi, Abu Janda mengatakan, bagi orang yang belum terpapar Covid-19 dianggap sebagai orang yang masih beruntung.
Disitat dari Terkini.id, Abu Janda, awalnya menulis kata “ISOMAN” (isolasi mandiri) dilengkapi dengan tambahan “day#5” pada Senin, kemarin. Terkait postingan itu, warganet menduga jika Abu Janda itu sedang terpapar Covid-19.
Lewat unggahnnya, pria yang disebut-sebut sebagai buzzer Jokowi ini menuliskan keterangan terkait kondisi yang tengah dialaminya.
Baca Juga:Ustadz Dasad Sebut Abu Janda Lebih Terhormat Dibanding Pejabat Korupsi
Menurutnya, varian baru Covid-19 lebih ganas lantaran berserakan bebas di ruang publik sehingga serangannya pun lebih brutal.
“Varian baru ini lebih ganas karena dia airborne berterbangan di udara sudut-sudut ruang publik, di luar pagar rumahmu,” tulisnya.
Abu Janda juga mengumpamakannya sebagai sebuah pisau bermata dua karena virus tersebut bahkan bermutasi dalam tubuh orang-orang telah divaksinasi.
“Serangannya lebih brutal karena dia bermutasi di dalam tubuh orang-orang yang telah divaksin, ya pisau bermata dua.”
Oleh karena itu, Abu Janda pun menulis sejumlah kalimat lainnya yang tampak seperti sebuah imbauan agar masyarakat senantiasa menjaga protokol kesehatan.
Baca Juga:Sentil Koruptor Bansos, Ustaz Dasad Latif Bandingkan dengan Abu Janda
Bagi Abu Janda, orang yang belum terpapar Covid-19 bukan berarti karena mereka hebat, melainkan hanya lantaran masih beruntung saja.
“Kau bisa jaga prokesmu, jaga positive thinkingmu. Tapi dia cuma butuh satu momen lemahmu, mungkin pikiranmu atau tidak fit badanmu, dalam sekejap mata! Saya adalah bukti manusia tidak akan menang main kucing-kucingan dengannya,” tuturnya.
“Jika Anda belum kena, bukan karena Anda jago, Anda cuma masih beruntung saja,” pesan Abu Janda.