SuaraKaltim.id - Lukman Sardi menceritakan pengalamannya pindah agama dari Islam ke Kristen. Ada satu momentum yang membuat Lukman akhirnya yakin untuk pindah agama dari Islam ke Kristen. Momen itu terjadi justru ketika Lukman sedang ibadah umrah.
Sepulang umrah itulah, Lukman memantapkan diri untuk pindah agama dari Islam ke Kristen.
Kepindahan agama Lukman ini tak menjadi masalah bagi keluarganya. Lantaran dirinya besar dari keluarga yang sudah berbeda-beda secara agama.
"Pada masa itu gue merasa nggak mau mikirin (pacaran) beda agama. Latar belakang keluarga gue juga nggak sama semua. Sepupu gue ada yang Katolik atau apa. Bahkan adik gue yang kecil lebih ke Katolik. Ini bukan kejadian yang aneh," katanya di akun YouTube Daniel Mananta Network pada Rabu (28/7/2021).
Baca Juga:Resmi! Cyndyana Lorens Pindah Agama, Bersyahadat di Masjid Agung Sunda Kelapa
Menurut lelaki 50 tahun ini, pindah keyakinan ke Kristen sangat dipengaruhi oleh sang kakek. Kala itu, kakeknya berpesan soal kekuatan kasih Tuhan dalam Alkitab.
"Sebenernya yang punya influencer yang dalam itu dari opa gue dari mama Marini. Dia itu tentara tapi dia lembut, dia orang jujur, nggak pernah marah dan base on kasih," terang Lukman.
"Pada saat itu ada ulang tahun pernikahan opa oma gue 50 tahun. Opa itu bikin buku cerita tentang perjalan cintanya. Dia nyelipin tulisannya ke gue itu tentang kasih. Itu impact yang gede buat gue," sambungnya lagi.
Semenjak itu, Lukman memulai perjalanan spiritualnya. Momen itu juga bertepatan saat pacaran dengan sang istri, Pricillia Pullunggono yang kala itu beda agama.
"Dari situ gue melakukan perjalanan mencari tahu. Gue diajarin jadi muslim yang baik tapi bukan jadi fanatik. Selama perjalanan itu timbul banyak pertanyaan. Tapi nggak dapat jawaban yang pas," ucapnya.
Baca Juga:Trauma Skandal Gundik, Cyndyana Lorens Beranikan Diri Umumkan Pindah Agama
"Perjalanan itu lumayan panjang. Sampai di momen hubungan kita menuju serius. Jadi gue merasa nyaman sama dia (Pricillia Pullunggono). Sampe ada momen lumayan krusial, gue berdoa ke Tuhan, lo kasih tau jalan gue harus ngapain dulu. Gue pasrah," imbuhnya.
Tidak disangka-sangka, Lukman malah mendapatkan hadiah pergi umrah secara gratis.
"Sampai besokannya gue sadar ini jawaban doa gue. Gue ikut film Nagabonar Jadi 2 dan itu box office. Dia ngasih bonus umrah. Padahal gue lagi dalam perjalanan (spiritual) ini," terangnya.
Pemain Di Balik 98 ini kemudian tetap berangkat umrah. Tapi saat menjalani tawaf di ka'bah. Lukman terbawa emosi mengingat kesulitan menyentuh hajar aswad.
"Gue jalanin umrah sebagai umat Islam. Pas tawaf itu gue ngerasa bukan hal yang mudah untuk sampai di ujung. Semua emosi gue marah banget karena gue nggak nyampe-nyampe gue kata-katain semua orang," tambahnya.
Lukman mengingat ucapan sang kakek untuk terus menyebar kasih. Di sini, dia merasa mendapat hidayah Tuhan.
"Sampai akhirnya gue diingetin tulisan opa gue tentang kasih itu. Akhirnya gue diem dulu, gue jalanin konsep dulu. Ada orang yang lewat gue kasih, tiba-tiba gue nggak sadar, gue sudah di ujung," ujar Lukman Sardi.
"Gue nyium dan dikasih waktu ekstra terus gue nangis sejadi-jadinya. Itu kasih yang gue cari," lanjutnya.
Sepulang dari umrah, Lukman pun memantapkan diri untuk pindah agama. Hanya saja dia masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan.
"Makanya waktu gue pulang walau dari umrah itu konsep kasih yang luar biasa. Akhirnya gue pulang lumayan bulat bahwa ini yang gue jalani," pungkas Lukman.