Viral! Pendeta dan Jemaat di Papua Ramai-ramai Bakar Masker, Sebut Covid-19 Setan

Dalam keterangan tertulis akun ini menyebutkan kejadian pembakaran masker dan vaksin tersebut terjadi di Jemaat Gereja GKII Samaria, Distrik Kwamki Narama, Mimika, Papua.

Denada S Putri
Selasa, 03 Agustus 2021 | 08:44 WIB
Viral! Pendeta dan Jemaat di Papua Ramai-ramai Bakar Masker, Sebut Covid-19 Setan
Tangkapan layar. [Instagram/@papua_talk]

SuaraKaltim.id - Viral rekaman video seorang pendeta dan warga di Papua ramai-ramai bakar masker. Video itu beredar di media sosial. Aksi mereka ini diduga lantaran tak percaya adanya Covid-19.

Peristiwa itu di unggah di akun instagram @papua_talk. Dalam video, nampak seorang pendeta dan puluhan warga Papua mengelilingi kobaran api.

Selain itu, terlihat empat pria yang mencolok memakai jas hitam memegang beberapa masker dan juga memegang beberapa botol yang berukuran kecil yang diduga vaksin.

Kemudian salah seorang pria berjas hitam, yang diduga pendeta, berujar secara terang-terangan mengaku selama masa pandemi maupun PPKM, mereka tetap menjalani Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Gereja.

Baca Juga:Viral Pria Gondrong Lakukan Vandalisme di Tangsel, Pemilik Ruko: Jangan Nyusahin Orang

"Kami tidak pernah menutup tempat ibadah-ibadah raya. Kemudian hari ini tim KKR melakukan ibadah dari Gereja Yudea Samaria, Galilea, Bukit Sion, Tiberias, sampai dengan Matoa, Anugerah, Ekklesia. Ada 23 gereja kami yang menjalani KKR," ungkap pria itu.

Dari berita ini ditulis, tayangan video tersebut sudah mencapai 14 ribu, dengan jumlah komentar sebanyak 170. Durasi video itu 3 menit 11 detik.

Pria dalam video itu pun secara tegas mengatakan, dirinya sama sekali tak percaya Covid-19 dan vaksin. Lantaran Covid-19 buatan manusia, bukan karena kuasa Tuhan.

Karena alasan itulah mereka tidak mau kalah oleh kuasa setan yang berwujud Covid-19 dan vaksin. Sehingga mereka tidak mempercayai Covid-19 sedari awal pemberitaan Covid-19 melanda Indonesia.

"Atas nama Kwamki Narama, kami tidak percaya vaksin, vaksin dengan Corona," tambahnya.

Baca Juga:Viral Foto Peraih Medali Emas Olimpiade Apriyani Rahayu Waktu SD

Setelah mengutarakan pendapatnya soal Covid-19, mereka pun akhirnya melakukan upacara simbolik dengan membuang sejumlah masker dan beberapa botol vaksin ke kobaran api yang telah menyala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini