Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Warga Terdampak PPKM Dapat Bantuan Beras Tak Layak Konsumsi

Penyaluran bantuan beras yang diperuntukan bagi warga terdampak pemberlakuan pembatasan kegaiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Pandeglang tidak layak untuk dikonsumsi.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 17:00 WIB
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Warga Terdampak PPKM Dapat Bantuan Beras Tak Layak Konsumsi
Kondisi Beras yang Diterima KPM PKH di Kelurahan Pandeglang (BantenHits.com/Engkos Kosasih)

SuaraKaltim.id - Penyaluran bantuan beras yang diperuntukan bagi warga terdampak pemberlakuan pembatasan kegaiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Pandeglang tidak layak untuk dikonsumsi.

Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia tersebut diketahui sudah menguning dan menggumpal seperti batu.

Dari informasi yang dihimpun, bantuan beras terbungkus karung bertuliskan 'Bantuan Beras PPKM 2021' dibagikan kepada warga Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Selasa (3/8/2021) lalu.

Warga penerima beras bantuan PPKM Level 4 mengeluhkan kondisi beras yang menguning dan menggumpal seperti batu (BantenHits.com/Engkos Kosasih)
Warga penerima beras bantuan PPKM Level 4 mengeluhkan kondisi beras yang menguning dan menggumpal seperti batu (BantenHits.com/Engkos Kosasih)

Padahal, beras bansos PPKM tersebut disediakan Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdrive Lebak-Pandeglang.

Baca Juga:Berdalih Bantuan Beras Kehujanan, Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang: Kami Sudah Ganti

Lantaran itu, Warga penerima beras mengaku kecewa dengan kondisi beras yang diterima, lantaran tidak layak dikonsumsi oleh manusia. Perasaan kecewa warga yang sangat berharap bantuan beras bisa mengurangi beban di kala PPKM level 4 membuncah.

“Ini beras dari Bulog katanya buat bantuan PKH. Intinya kita kecewa, masa dikasih beras kayak gini, ini kan enggak layak dikonsumsi buat manusia,” kata Uki warga penerima seperti dilansir Bantenhits.com-jaringan Suara.com.

Dia pun berencana mengembalikan beras tersebut ke kantor kelurahan karena tidak bisa dikonsumsi.

“Ini mau kita balikin ke kantor kelurahan, sementara baru ada dua karung yang laporan kalau berasnya jelek, Mudah-mudahan bisa diganti,” katanya.

Sementara itu, Lurah Pandeglang M Apendi tidak mengetahui, kondisi beras bantuan sudah menggumpal dan tak layak dikonsumsi.

Baca Juga:Tolong Mensos Risma, Beras Bantuan PPKM di Pandeglang dan Lebak Tak Layak Konsumsi

Dia mengemukakan, jika kelurahan hanya diminta untuk menyediakan tempat untuk menampung beras.

Berita Terkait

Beberapa waktu lalu, viral di media sosial tentang pantai terburuk sekaligus terkotor di Indonesia.

yoursay | 10:07 WIB

Pasangan muda kekasih di kawasan Kampung Gembor, Lebak-Banten diduga membunuh bayi dari hubungan gelapnya.

garut | 11:00 WIB

Hingga berita ini dipublikasikan, video itu telah mendapatkan atensi yang besar dari warganet.

video | 14:20 WIB

"Gak cuma pantai yang kotor, jalan rusak, pelayanan publik buruk, banyak calo, dinasti kekuasaan, permasalahannya cukup pelik, kasihan warga Pandeglang," sentil warganet.

news | 13:44 WIB

Gempa Banten tersebut diketahui melalui informasi BMKG, yang menyebutkan gempa bumi mengguncang wilayah Banten.

moots | 20:55 WIB

News

Terkini

Politisi partai Golkar itu menyebut, masyarakat PPU sudah lebih percaya diri.

News | 19:00 WIB

Seketika truk itu melaju dan menerobos lampu merah hingga ruko bertingkat yang menghentikan laju truk tersebut.

News | 13:52 WIB

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa handphone, kartu ATM, catatan pembayaran nomor togel, dan bukti transfer bank.

News | 13:40 WIB

Korban pun terlihat sempat menenteng plastik warna hitam berisi sampah.

News | 19:30 WIB

Tampak mempelai pria sedang menjalani prosesi akad yang dipandu oleh wali nikahnya.

News | 19:00 WIB

Wajah pasutri itu tampak memelas saat diinterogasi di sebuah sofa.

News | 18:42 WIB

Penerbitan Green Bond merupakan bentuk komitmen BMRI dalam mendukung pencapaian target NZE.

News | 18:00 WIB

Indonesia masih sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi oleh negara lain.

News | 21:36 WIB

Andi Harun melihat sosok Makmur sebagai tokoh besar dan mengagumi kepribadian Makmur yang rendah hati.

News | 18:45 WIB

Ini seiring dengan dana kelolaan aset Asset Under Management (AUM) yang tumbuh sebesar 19,96% yoy.

News | 15:30 WIB

Melisa merasa curiga, setelah uang arisannya terkumpul dan tak kunjung mendapatkan uangnya kembali.

News | 20:00 WIB

Tampak seorang pria yang dibungkus kain kafan merapalkan doa-doa saat melakukan sumpah pocong.

News | 18:00 WIB

Tampak seorang wanita menangis di ranjang tempat tidur.

News | 16:16 WIB

Empat universitas dan dua politeknik.

News | 18:14 WIB
Tampilkan lebih banyak