Bangkitkan Atraksi Pariwisata Museum, Media Sosial Dorong Minat Wisata Virtual

Pengguna media sosial di masa pandemi ini juga dapat dijadikan sebagai momentum.

Denada S Putri
Minggu, 08 Agustus 2021 | 07:40 WIB
Bangkitkan Atraksi Pariwisata Museum, Media Sosial Dorong Minat Wisata Virtual
Petugas menjelaskan kerangka paus biru (Blue Whale) saat wisata virtual study tour di Museum Zoologi, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Senin (28/9/2020). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]

SuaraKaltim.id - Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, termasuk penggunaan media sosial dinilai dapat meningkatkan minat berwisata secara virtual, termasuk wisata ke museum, di masa pandemi Covid-19.

Hal ini dikatakan Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkary dalam webinar Peran Museum di Industri Pariwisata, Sabtu (7/8/2021) disadur dari Suara.com.

 "Virtual tour adalah konsep baru untuk berlibur di tengah pandemi, agar dapat menjelajahi berbagai destinasi wisata menarik di Indonesia,” kata Septriana.

Direktur IKPM Kominfo mengatakan, berbekal gawai pintar atau gadget dan internet dari rumah, sekolah maupun kampus, masyarakat khususnya wisatawan dapat menjelajahi berbagai wisata di Indonesia, termasuk museum.

Baca Juga:Timnas Senegal Bakal Pakai Dukun Sembuhkan Sadio Mane dari Cedera Biar Mentas di Piala Dunia 2022

“Pengguna media sosial di masa pandemi ini juga dapat dijadikan sebagai momentum, membangun komunikasi maupun meningkatkan engagement yang baik antara pengelola destinasi dengan pengikut ataupun calon wisatawan,” jelasnya.

Lewat wisata virtual, wisatawan tetap produktif di media sosial dengan membuat konten kreatif dan positif sehingga memberikan dampak yang besar untuk memperkenalkan pariwisata di Indonesia kepada masyarakat.

“Tentu itu menawarkan keindahan dan keunikan dari setiap destinasi secara virtual, bahkan kita juga bisa belajar tentang destinasi yang dikunjungi,” katanya.

Septriana mencontohkan, dalam peluncuran JP Hub di NTT beberapa waktu lalu, tur virtual dilengkapi dengan penyajian yang menarik dan lengkap. Seperti audio pendukung, hingga menyediakan pemandu yang memberikan penjelasan tentang objek wisata yang dikunjungi.

"Pada saat hari Bangga Buatan Indonesia di Flobamora NTT, kita me-launching JP HUB yang bisa digunakan oleh seluruh bangsa Indonesia untuk melihat di mana saja pariwisata yang ada di Indonesia agar bisa melaksanakan virtual kegiatan yang ada di daerah wisata tersebut,” jelasnya.

Baca Juga:Kominfo: Media Sosial Dorong Minat Wisata Virtual

Dia menyatakan Kominfo bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Yogyakarta dan aktor pariwisata lokal,  untuk menggelar webinar tersebut. Tujuannya, tentu untuk membangkitkan kembali peran museum di industri pariwisata.

“Kegiatan ini sebagai perwujudan upaya pemerintah untuk kembali membangkitkan atraksi pariwisata museum. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 tentang pengelolaan komunikasi publik dalam rangka menunjang keberhasilan kabinet, menyerap aspirasi publik, dan mempercepat penyampaian informasi tentang kebijakan dan program pemerintah,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini