SuaraKaltim.id - Warga Kelurahan Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) dikejutkan dengan adanya penemuan mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas di salah satu kebun pohon aren milik warga. pada hari Selasa (10/8/2021) pukul 07.00 Wita.
Saat ditemukan, mayat tersebut telah terbungkus karung, dengan kondisi sudah membusuk dan bagian tulang mayat juga sudah terlihat.
Salah seorang petani aren bernama Yohanes (52), menemukan mayat tanpa identitas tersebut. Ia mengatakan saat itu dirinya hendak memanen air aren. Namun, ketika sedang memanjat pohon, ia mencium bau busuk yang menyengat di sekitar kebun. Merasa tidak curiga, dirinya pun tak menghiraukan bau itu.
"Sudah dua hari bau itu tercium, tapi tadi pagi bau itu semakin menyengat. Kemudian langsung saya cek, ada sebuah karung dan pas dilihat ternyata dalamnya ada mayat," jelas Yonanes saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).
Baca Juga:Mayat Wanita Hamil Terbungkus Terpal di Cakung, Kondisi Tangan Terikat dan Cuma Pakai Bra
Lantaran takut, Yohanes pun langsung melaporkan kepada pemilik kebun. Selanjutnya, melaporkan ke Polsek Loa Janan, Kukar.
Sementara itu, Jajaran Polsek Loa Janan yang mendapatkan informasi tersebut, langsung terjun ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan mengevakuasi jenazah.
"Dari pemeriksaan, kita tidak menemukan identitas korban atau ciri-ciri yang dapat dikenali, karena kondisi wajah dan tubuh telah sebagian menjadi tulang, namun untuk jenis kelamin dapat dipastikan korbannya perempuan," ungkap Kapolsek Loa Janan, Iptu Aksarudin Adam saat dihubungi Suara.com.
Selain itu, Adam menjelaskan, pemeriksaan awal yang dilakukan pihaknya tidak ada menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun dugaan kuat, mayat itu merupakan korban pembunuhan.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan visum dari rumah sakit," bebernya.
Baca Juga:Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Wanita Hamil di Jalan Raya Bekasi Cakung
Adam mengatakan mayat perempuan tersebut berusia 20 hingga 30 tahun. Selain itu, pihak polisi juga memperkirakan mayat tersebut sudah berada di kebun sejak 3 minggu lalu. Pihaknya pun masih melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi serta warga sekitar.
"Kami juga masih menunggu laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar dapat melaporkan kepada kami," pungkasnya.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian