Pemkot Samarinda Serius Bangun Terowongan dengan Anggaran Rp 450 Miliar

Pembangunan terowongan bertujuan memecah kemacetan, sekaligus mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas di kawasan Gunung Manggah.

Denada S Putri
Rabu, 11 Agustus 2021 | 15:11 WIB
Pemkot Samarinda Serius Bangun Terowongan dengan Anggaran Rp 450 Miliar
Wali Kota Samarinda Andi Harun (kanan) saat meninjau lokasi rencana pembangunan terowongan Sungai Dama. [Presisi.co]

Pengamat tata kota: Hitung dulu hambatannya

Pengamat tata kota Farid Nurrahman menilai pembangunan terowongan dari sisi transportasi merupakan upaya yang bagus. Tinggal, apakah nantinya membebani pembiayaan Pemkot Samarinda dengan seabrek masalahnya. Atau, pembangunan terowongan memang alternatif yang sudah diprioritaskan.

"Harus dihitung dulu hambatannya apa saja. Seberapa besar jalannya menampung kendaraan yang bakal lewat nanti. Itu dihitung dulu," ungkap Farid.

Menurutnya, jika sudah dihitung, baru kemudian dicarikan langkah alternatif melalui metode parsial. Dengan melihat dari pola kekurangan opsi pembangunan, mana alternatif jalan yang kiranya bisa menjadi jalur alternatif.

Baca Juga:Gandeng Nevertoolavish, Borneo FC Ingin Tampil Lebih Muda dan Menggoda

Farid menyebut, identifikasi diperlukan untuk melihat mana opsi yang sedikit potensi timbul masalah sosialnya. Bisa jadi, menurutnya, biaya pembangunan terowongan lebih besar daripada jalan layang.

"Mungkin karena konflik sosialnya saja yang lebih kecil daripada opsi jalan layang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini