Kemudian pada pukul 09.00 Wita, diberangkatkan satu tim pos unit Rote Ndao berjumlah enam personil, didampingi enam personel TRC BPBD Rote Ndao.
Tim Rescuer kemudian melakukan pencarian dengan menggunakan sistem E-SAR yang dibagi dalam 10 tim Pencarian.
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat di selanjutnya korban dievakuasi dan langsung diserahkan ke pihak keluarga,” ujarnya seperti dikutip dari Digtara.com-jaringan Suara.com.
Kemudian pada Selasa (7/9/2021), upaya pencarian dilakukan oleh pihak Polsek Rote Barat, pihak Kecamatan Rote Barat, keluarga/rekan kerja serta masyarakat Desa Oenggaut dan sekitarnya namun tidak berhasil ditemukan.
Akhirnya, pada Rabu (8/9/2021) sekitar pukul 11.45 Wita, pencarian kembali dilanjutkan dengan melibatkan petugas dari tiga personel Polsek Rote Barat, enam personel Tim Basarnas Rote Ndao, lima petugas BPBD Rote Ndao, petugas Kecamatan Rote Barat, pihak keluarga/rekan kerja, hamba Tuhan, serta masyarakat di wilayah Rote Barat yang diperkirakan berjumlah 100 orang.
Baca Juga:Mabuk Parah, Oknum Perwira Polisi Hajar Warga
Kemudian warga dibagi dalam beberapa kelompok yang selanjutnya masing-masing kelompok melakukan pencarian di hutan bagian timur desa Oenggaut, Desa Nemberala, Desa Sedeoen dan Desa Bo’a.
Kemudian sekitar pukul 15.45 Wita, tersiar kabar jika korban berhasil ditemukan tim pencarian yang terdiri dari Kanit Reskrim Polsek Rote Barat Aipda Antonius K Fahik bersama kerabat korban di hutan dekat Danau Oeoi, perbatasan Desa Nemberala dan Desa Bo’a, Kecamatan Rote Barat dalam keadaan selamat.
Selanjutnya, korban dievakuasi ke rumahnya di Desa Oenggaut, Kecamatan Rote Barat. Korban berhasil dievakuasi di rumahnya selanjutnya diperiksa oleh petugas Puskesmas Delha dengan tensi normal.