Permintaan Maaf Azam Khan Penyebut 'Hanya Monyet' Viral, Dianggap Tidak Tulus, Hukum Adat Tetap Diminta Warganet

"...mengirim mu kepada tuhan adalah urusan ku," tukasnya.

Denada S Putri
Rabu, 26 Januari 2022 | 12:20 WIB
Permintaan Maaf Azam Khan Penyebut 'Hanya Monyet' Viral, Dianggap Tidak Tulus, Hukum Adat Tetap Diminta Warganet
Tangkapan layar, Azam Khan si penyebut 'hanya monyet' meminta maaf. [Instagram/@balikpapanpo_]

SuaraKaltim.id - Menyebabkan masyarakat dongkol karena perkataannya soal Kalimantan, Edy Mulyadi dan Azam Khan pun ramai dicari dan diminta datang ke Kalimantan.

Keduanya dinilai telah menghina Kalimantan beserta masyarakatnya, dalam sebuah video yang diduga juga sebuah acara pertemuan. Video itu juga diunggah di kanal YouTube.

Mereka memang sudah meminta maaf akan apa yang mereka buat. Sayangnya, permintaan maaf itu dianggap tidak tulus dan penuh alasanan.

Seperti yang dilakukan Azam Khan. Pria yang menyebut, 'hanya monyet' yang bisa tinggal di Kalimantan itu juga memberikan permintaan maafnya. Namun sekali lagi, hal itu dianggap tidak tulus.

Baca Juga:Soal Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan, Ridwan Kamil: Itu Wacana Lama Sejak Era Soekarno

"Kepada saudara-saudra kita di seluruh Kalimantan, jika saya dianggap miss, dianggap salah, saya mohon maaf sebesar-besarnya," ucapnya, dalam video yang viral, dan diunggah ulang oleh akun informasi, @balikpapanpo_.

Ia bahkan berani menjamin apa yang ia ucapkan saat bersama Edy Mulyadi itu tak ada sangkut-pautnya dengan warga Kalimantan. Ia juga berani bersumpah dengan membawa nama Tuhan.

"Demi Allah, saya tidak ada maksud sedikit pun mendiskriditkan orang Kalimantan dalam konteks bahasa itu. Sebenarnya konteks bahasa yang disampaikan saya itu faktanya, pada diri saya. Saya pindah sama dengan monyet. Saya pindah sama dengan monyet, karena situasionalnya masih waktu itu adalah hutan. Kalau saya sebagai manusia hidup di hutan sendiri tidak ada bangunan, maka konteksnya saya sama dengan monyet," jelasnya.

Admin dari akun itu juga memberikan keterangan tertulis lainnya. Ia menanyakan kepada warganet apakah permintaan Azam Khan itu patut untuk dimaafkan.

"Gimana ini menurut kalian? Di maafin gak? Kalau mimin ngikut kalian aja ," ujarnya.

Baca Juga:Viral Video Kedekatan Ririe Fairus dan Nissa Sabyan, Netizen: Ini Buat Pelajaran Kita

Tanggapan warganet

News

Terkini

Ibadah puasa Ramadhan dianggap sah apabila telah memenuhi syarat dan rukunnya.

News | 02:30 WIB

Tak hanya pesut, biodiversitas lainnya seperti buaya muara, bekantan, dugong, hingga lumba-lumba juga menggantungkan hidup di Teluk Balikpapan.

News | 20:07 WIB

Secara umum, Benua Etam memiliki tiga tipe zona musim.

News | 19:03 WIB

Ada yang membicarakan tentang partisipasi dalam proses pembangunan IKN di Sepaku.

News | 18:55 WIB

Sebelum melaksanakan berbuka puasa sangat dianjurkan membaca doa menyertainya.

News | 16:46 WIB

Ibadah puasa Ramadhan dianggap sah apabila telah memenuhi syarat dan rukunnya.

News | 02:30 WIB

Ia akan dikenakan Pasal 29 dan atau pasal 35 UU No44 tahun 2008.

News | 18:30 WIB

Setelah pelaku puas melampiaskan hasratnya, pelaku mengancam korban untuk merahasiakan kejadian tersebut.

News | 17:15 WIB

Sebelum melaksanakan berbuka puasa sangat dianjurkan membaca doa menyertainya.

News | 15:00 WIB

Salah satu ibadah yang diwajibkan di bulan Ramadhan adalah berpuasa.

News | 03:00 WIB

Kebutuhan uang pada Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini diproyeksikan meningkat dari pada tahun sebelumnya.

News | 17:30 WIB

Korban berinisial R. Ia adalah remaja dengan usia 17 tahun.

News | 17:00 WIB

Sebelum melaksanakan berbuka puasa sangat dianjurkan membaca doa menyertainya.

News | 16:21 WIB

Ibadah puasa Ramadhan dianggap sah apabila telah memenuhi syarat dan rukunnya.

News | 03:45 WIB

Petugas meminta agar mereka berhenti namun tak digubris.

News | 20:29 WIB
Tampilkan lebih banyak