SuaraKaltim.id - Jusuf Kalla kembali mengomentari mega proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim). Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 itu meyakini mega proyek IKN Nusantara bakal banyak kendala untuk kedepannya.
Ia bahkan berani berpendapat, hampir mustahil mega proyek dengan anggaran jumbo itu berjalan mulus. Sehingga, IKN itu bisa tuntas terselesaikan.
Adapun masalahnya, menurut pria yang menjadi Wapres dalam 2 masa jabatan yang tidak berturut-turut itu soal anggaran hingga lahan. Ia mempertegaskan hal itu diprediksi bakal menghambat proyek ambisius Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
“Nanti akan ada masalah. Pasti akan ada masalah. Anggaran lah, lokasi, dan sebagainya,” ujarnya, melansir dari WartaEknomi.co.id--Jaringan Suara.com, Rabu (2/1/2022).
Baca Juga:Ahok Disebut Hanya Akan Bikin Rusuh Kalimantan Jika Jadi Kepala Otorita IKN
Pria yang disapa JK itu meminta, agar pemerintah harus cekatan dalam mencari jalan keluarnya. Apalagi proyek tersebut sudah terlanjut berjalan.
Ia kembali menegaskan, pemindahan IKN Nusantara adalah proyek yang sangat rumit dikerjakan. Bahkan, di beberapa negara, proyek serupa berujung kegagalan karena sejumlah persoalan.
Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia telah sepakat akan memindahkan IKN menyusul disahkannya UU IKN lewat satu ketukan palu Ketua DPR, Puan Maharani usai mendapat persetujuan secara aklamasi oleh para anggota rapat paripurna ke-13 DPR masa sidang 2021-2022 pada Selasa, 18 Januari 2022 lalu.
Selain itu, pemerintah juga telah mengambil keputusan untuk menamai IKN baru dengan nama Nusantara. Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU IKN, Ahmad Doli Kurnia mengatakan keputusan terkait nama IKN baru telah disepakati di rapat sebelumnya bersama pemerintah.
Hampir semua dari sembilan fraksi di DPR menyetujui pengesahan RUU IKN menjadi Undang-Undang, kecuali fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
Baca Juga:IKN Diragukan Jusuf Kalla, Ia Sebut Pembangunannya Perlu Puluhan Tahun, Punya 2 Masalah Besar
“Tentu bukan hal gampang. Rumit sekali pemindahan Ibu Kota itu,” tandasnya.