SuaraKaltim.id - Kabar tak sedap kembali menerjang dunia pendidikan Bumi Mulawarman, khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Oknum pendidik di salah satu lembaga pendidikan keagamaan atau pesantren di Kecamatan Tenggarong diduga melakukan hal tak senonoh kepada salah satu santriwati.
Mirisnya lagi, oknum pendidik itu tega melakukan hal bejat tersebut kepada santriwatinya yang dikabarkan masih di bawah ukur.
"Laporannya ada, diamankan belum karena masih dalam penyelidikan," ucap Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Dedik Santoso saat dikonfirmasi awak media, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (9/2/2022).
Ia mengungkapkan, polisi telah menerima laporan tersebut dari pihak keluarga korban pada tanggal 19 Januari 2022 lalu. Saat ini, Satuan Reskrim Polres Kukar tengah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi, serta korban yang diduga menerima perbuatan tak senonoh itu.
Saat ditanya terkait terduga pelaku, AKP Dedik menguraikan jika pihaknya belum dapat menjelaskan lebih jauh. Lantaran harus melewati serangkaian proses penyelidikan terlebih dulu.
Namun, kepada polisi terduga pelaku sudah mengakui perbuatannya. Bahkan, terduga pelaku itu sudah mengaku telah menikahi anak didiknya tersebut secara siri.
Kendati demikian, pihak kelurga tetap merasa tidak terima dengan peristiwa yang dialami korban. Sehingga mereka membuat laporan, agar terduga pelaku dapat diproses secara hukum yang berlaku.
"Korban saat ini kembali ke pihak keluarga," pungkasnya.
Baca Juga:Ketua DAD PPU Helena Samuel Legi Sambut Baik IKN di Kaltim, Sebut Perpindahan Merupakan Kebutuhan
