SuaraKaltim.id - Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago menyebut, Kalimantan bakal sangat layak menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru untuk Indonesia. Seperti diketahui, IKN baru di Bumi Mulawarman bernama Nusantara.
“Sudah jelas lokasinya yang sangat strategis di tengah Indonesia dan di tengah Asia Pasifik,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (13/2/2022).
Ia mengatakan, dengan berpindahnya IKN ke Kalimantan, Penajam Paser Utara (PPU). Maka, katanya akan terjadi transformasi ekonomi dari yang sebelumnya mengandalkan sumber daya alam (SDA).
“Ekonomi Kalimantan bisa berpindah dari ekonomi yang mengeksploitasi SDA ke ekonomi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, serta ekonomi pariwisata,” ucap pria yang lahir pada 3 November 1962 itu.
Baca Juga:Sebut IKN Simbol Kedaulatan Negara, Budi Gunawan: Meminimalisir Ancaman Negara
Menurutnya, keberadaan IKN di Kalimantan akan membuat sektor pariwisata kembali bergeliat. Mengingat, di Kalimantan ada sejumlah sungar besar dari hulu hingga ke hilir.
“Untuk sektor pariwisata, misalnya, kalau daerah itu beralih dari ekonomi tambang ke ekonomi pariwisata, kota-kota yang dilalui sungai-sungai besar di Kalimantan,” katanya.
Bahkan katanya, Kalimantan bisa sepertui sejumlah kota-kota besar di dunia. Ia menyebut potensi itu sangat nyata terjadi nanti.
"Bisa seperti Shanghai, Bangkok, Melbourne, atau kota-kota waterfront city di Eropa. Itu adalah ekonomi yang sehat dan sekaligus penghasil devisa. Ekonomi beralih dari merusak alam menjadi merawat alam, karena pariwisata menimbulkan kesadaran akan lingkungan,” tandasnya mengakhiri.
Baca Juga:Andrinof Chaniago Sebut Pihak yang Kontra Pemindahan IKN Tak Kenal Dekat dengan Kalimantan
