SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim memastikan stok daging dan telur mencukupi hingga Ramadan, Idul Fitri, bahkan Idul Adha. Hal itu dipastikan langsung oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DKPH) Provinsi Kaltim Munawar.
Ia mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan semua instansi. Khususnya, terkait untuk pemenuhan kebutuhan.
“Alhamdulillah, stok daging dan telur aman. Telur mencapai 93 persen, sehingga kalau masyarakat membutuhkannya bisa tercukupi menjelang Ramadan sampai Idul Fitri dan Idul Adha,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (15/3/2022).
Menurutnya, Kaltim selama ini masih mengandalkan pasokan dari Jawa Timur (Jatim) dan Sulawesi. Selain daging segar, daging beku juga mencukupi. Bahkan unggas pedaging dan petelur surplus.
Baca Juga:Wanita Ini Bagikan Tips Kulit Kencang Tanpa Suntik Botox, Wajah Cukup Diolesi dengan Telur
“Walaupun secara populasi kita masih dari Jawa Timur dari Sulawesi, tapi ketersediaan pangan daging ternak sampai menjelang Ramadan, semuanya bisa tercukupi,” ucapnya.
Hanya saja, baginya, yang perlu diantisipasi lonjakan hari-hari besar. Khususnya jika menjelang hari besar keagamaan.
“Nah ini kan kadang-kadang menjadi imbas, kenapa harus naik dengan harga tinggi, sementara stoknya cukup saja. Karena itu, kami koordinasikan dengan dinas dan instansi terkait sebagai gugus berkaitan ketersediaan stok dan kenaikan harga, termasuk fungsi pasarnya yang harus dikendalikan."
Namun ia menegaskan, masyarakat tak perlu khawatir. Karena stok mencukupi, “Menjelang Ramadan, stok protein asal ternak sangat mencukupi,” tandasnya.
“Jadi kami harap masyarakat untuk tidak perlu khawatir akan stok daging dan telur, sebab masih aman dan mencukupi,” pungkasnya.
Baca Juga:Jelang Bulan Ramadhan, Harga Telur Hingga Gula Pasir di Kota Malang Melonjak
