HET Dihapus, Stok Minyak Goreng di Ritel Modern Bontang Ini Masih Tetap Kosong, Waduh

"Sekitar satu atau dua minggu terakhir jualan," bebernya.

Denada S Putri
Sabtu, 19 Maret 2022 | 07:00 WIB
HET Dihapus, Stok Minyak Goreng di Ritel Modern Bontang Ini Masih Tetap Kosong, Waduh
Pamflet informasi di toko ritel modern bahwa stok minyak goreng masih kosong. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Kebijakan pemerintah menghapus Harga Eceren Tertinggi (HET) belum berpengharuh terhap ketersedian minyak goreng di Bontang. Setelah dua hari sejak penghapusan, stok minyak goreng di beberapa toko ritel modern masih kosong.

Seperti toko ritel yang berada di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara. Kepala toko, Muhammad Rizki mengatakan, dua hari pasca peniadaan HET stok minyak goreng masih kosong.

"Belum ada, kita tidak tau pasti kapan dikirimnya," ujarnya saat ditemui di toko ritel tempat jualannya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (19/3/2022).

Katanya, sebelum pemerintah menghapus HET stok minyak goreng di toko memang sudah tidak ada. 

Baca Juga:Mogok Ngajar, Gaji Dosen Universitas Trunajaya Bontang Tertunggak, Rektor Belum Beri Jawaban

"Sekitar satu atau dua minggu terakhir jualan," bebernya.

Tak hanya toko Bhayangkara, seperti ritel modern di Jalan HM Ardans, Kelurahan Satimpo, Bontang Selatan juga tak memiliki stok minyak goreng.

"Tiga hari lalu terakhir jualan," ungkap Karlina, Kasir toko ritel.

Sebelum HET dihapuskan, minyak goreng ia jual Rp 14 ribu per liter. Dan untuk dua liter dibanderol dengan harga Rp 28 ribu.

Media ini mencoba untuk ke toko ritel berikutnya, pun sama dengan toko ritel sebelumnya. Mereka juga belum memiliki stok atau jualan di etalase untuk minyak goreng.

Baca Juga:Ini Perusahaan yang Serahkan Lapangan 3 Hektar ke Pemkot Bontang, Ternyata Oh Ternyata...

"Belum ada, masih kosong," tutur Eva, Kepala Toko Ritel Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Lok Tuan, Bontang Utara.

Terakhir ia jualan per tanggal 15 Maret 2022 atau satu hari sebelum HET ditiadakan. Sewaktu HET ditentukan, mereka menjual dengan harga Rp 14.500 per satu liter.

Sementara untuk harga setelah HET dihapus pihaknya belum mengetahu harga pasaran. Sebab, menyesuaikan harga yang akan dikirimkan nantinya dari pusat.

Ditanya mengenai waktu pengiriman, pihaknya juga belum mengetahui kapan minyak goreng kemasan ini didistribusikan ke Kota Bontang.

"Kami belum tahu kapan pengirimannya," ujarnya. 

Untuk diketahui, sebelumnya pemerintah menentukan HET minyak goreng. Seperti minyak goreng curah per liter dengan harga Rp 11.500, dan minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter. Kemudian, minyak goreng kemasan premium Rp 14 ribu per liter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini