Jalan Rusak Depan Bandara APT Pranoto Bakal Mulus, Diklaim Jadi Anggaran Terbesar di 2022

Infrastruktur jalan tersebut memang sudah rusak. Masyarakat berulang kali mengeluh.

Denada S Putri
Senin, 04 April 2022 | 14:49 WIB
Jalan Rusak Depan Bandara APT Pranoto Bakal Mulus, Diklaim Jadi Anggaran Terbesar di 2022
Kondisi Jalan Poros Samarinda-Bontang, di Desa Tanah Datar, Muara Badak, Kukar April 2021 lalu. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan (KPIJ) Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Purnyoto menjelaskan, di 2022 ini Kementerian PUPR telah menyiapkan APBN untuk preservasi Jalan Simpang 3 Lempake-Simpang 3 Sambera-Santan dengan alokasi lumayan besar.

Alokasi dana yang disiapkan, disebut mencapai ratusan miliar. Yah, infrastruktur jalan tersebut memang sudah rusak. Masyarakat berulang kali mengeluh ketika melewati jalanan itu.

"Untuk Simpang 3 Lempake-Simpang 3 Sambera-Santan, alokasi pagu indikatif yang kita siapkan sebesar Rp 136,15 miliar," kata Purnyoto di Kantor BBPJN Kaltim Balikpapan, pekan lalu, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (4/4/2022).

Angka ini menjadi yang terbesar di antara peta rencana penanganan di 2022. Khususnya, untuk kegiatan preservasi jalan dan jembatan.

Baca Juga:Sindir Pemerintah, Jalan Berlubang di Sukoharjo Ditanami Pohon Pisang Oleh Warga

Bukan hanya mulus hingga Santan, APBN pun juga sudah disiapkan untuk preservasi Jalan Santan-Bontang-dalam Kota Bontang.

"Untuk jalur Santan sampai dalam Kota Bontang, APBN kita alokasikan sebesar Rp 35,43 miliar," ungkapnya.

Setelah selesainya seluruh perbaikan jalan tahun ini, diharapkan kondisi jalan dari Samarinda menuju Bontang akan lebih baik. Sehingga waktu tempuh bisa lebih singkat. Tahun ini secara keseluruhan untuk kegiatan preservasi jalan dan jembatan, APBN menyiapkan sebanyak Rp 1,1 triliun tersebar untuk seluruh ruas jalan nasional di Kaltim.

Antara lain jalur menuju Kutai Barat hingga batas Kalimantan Tengah. Termasuk juga jalur menuju Kabupaten Berau hingga batas Kalimantan Utara dan preservasi jalan di wilayah selatan Kabupaten Paser, sampai Jalan Kerang batas Kalimantan Selatan (Kalsel). Penanganan preservasi jalan ini dilakukan menggunakan dana single year contract (SYC) dan multiyears contract (MYC).

"Sedangkan untuk Kabupaten Mahakam Ulu masuk dalam peta rencana penanganan tahun 2022 untuk kegiatan pembangunan jalan melalui MYC. Sedangkan untuk pemeliharaan menggunakan SYC," bebernya.

Baca Juga:Nanang Cerita, Jalan Provinsi di Kayong Utara yang Rusak Parah Sering Makan Korban

Untuk Kabupaten Mahakam Ulu beberapa pekerjaan pembangunan jalan yang akan dilakukan adalah Long Bagun-Tering 1, Tiong Ohang-Long Pahangai 3, Long Bagun-Tering 3 dan Long Pahangai-Long Boh dengan total alokasi dana sekitar Rp 145 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak