Pemda Pastikan Stok Bahan Pokok Saat Lebaran di Kaltim Aman

Data terakhir yang kami dapat, ketersediaan bahan pangan cukup aman hingga 2,7 bulan ke depan," ujar Sri.

Erick Tanjung
Jum'at, 08 April 2022 | 20:49 WIB
Pemda Pastikan Stok Bahan Pokok Saat Lebaran di Kaltim Aman
Ilustrasi bahan pokok di pasar saat bulan ramadhan. [Foto: Antara]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok aman selama ramadhan dan lebaran tahun ini.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, sejumlah komoditi bahan pokok masih mencukupi hingga 2,7 bulan ke depan.

“Data terakhir yang kami dapat, ketersediaan bahan pangan cukup aman hingga 2,7 bulan ke depan. Kalau ada keterlambatan, itu karena masalah distribusi saja, terutama jalan,” kata Sri Wahyuni saat meninjau gedung baru Disperindagkop dan UKM di Samarinda, Jumat (8/4/2022).

Dia mengatakan, setiap hari Pemprov Kaltim melaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri, melalui Biro Ekonomi dengan input data dari Disperindagkop dan UKM Kaltim. Update dan monitoring dilakukan setiap hari untuk memastikan pasokan aman, termasuk untuk minyak goreng.

Baca Juga:Pemerintah Targetkan Kasus Stunting di Kaltim Turun 14 Persen Pada 2024

“Arahan Pak Gubernur, jangan panic buying. Lebih bijak menghadapi situasi saat ini, karena sebenarnya stok tersedia cukup,” ujar Sri.

Secara lebih rinci, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor menjelaskan, untuk beras Bulog tersedia stok sebanyak 14.051 ton, beras non-Bulog 62.572 ton dan 124.209 ton. Estimasi kebutuhan 24.276 ton (5,1 bulan). Gula pasir stok 46.250 ton, kebutuhan 20.336 ton (2,3 bulan).

“Minyak goreng stok 1.982 ton dengan tingkat kebutuhan per bulan 638 ton. Ketersediaan cukup hingga 3,1 bulan,” beber Roby.

Tepung terigu tersedia 21.565 ton dengan estimasi kebutuhan 5.342 (4,2 bulan). Jagung pipilan 1.121 ton dengan kebutuhan 243 ton (4,6 bulan). Kacang kedelai 14.800 ton dan estimasi kebutuhan 5.514 ton ((2,7 bulan). Garam beryodium 4.546 ton kebutuhan 4.022 ton (1,1 bulan). Telur ayam 25.360 ton dan estimasi kebutuhan 34.897 ton (0,7 bulan).

Kemudian untuk daging sapi stok 4.500 ton, kebutuhan 1.603 ton (2,8 bulan). Daging ayam stok 4.435 ton, kebutuhan 1.555 ton (2,9 bulan). Bawang merah stok 1.957 ton, kebutuhan 851 ton (2,3 bulan). Bawang putih 2.224 ton, kebutuhan 851 ton (2,6 bulan). Terakhir cabai 1.283 ton, kebutuhan 948 ton (1,4 bulan).

Baca Juga:Wisata Ramadhan Melihat Miniatur Kabah di Blok M

"Secara umum stok aman. Jika ada kenaikan harga, itu terjadi secara nasional sebagai efek domino dari dinamika global. Dan secara historis pasti menjelang Ramadhan dan Idul fitri selalu ada kenaikan permintaan konsumen 20 hingga 10 persen,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini