Dua Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Turut Jadi Korban Meninggal dalam Kebakaran Maut di Samarinda

Keduanya merupakan kakak beradik, dan menjadi Mahasiswa UMKT angkatan tahun 2020 di jurusan yang berbeda, katanya.

Denada S Putri
Senin, 18 April 2022 | 09:16 WIB
Dua Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Turut Jadi Korban Meninggal dalam Kebakaran Maut di Samarinda
Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Ary Fadli saat menjenguk korban kebakaran di Rumah Sakit AWS Samarinda. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Korban meninggal dunia kebakaran maut di Jalan Abdul Wahab Syahranie (AWS) ada 7 orang. Dari jumlah tersebut, 2 orang merupakan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT).

Kepala Humas UMKT Ade Ismail Ramadhan membenarkan hal tersebut. Ia menuturkan, mahasiswinya yakni Sri Ani Rahayu jurusan Psikologi dan mahasiswanya ialah Muhammad Wahyu jurusan Teknik Informatika. Keduanya menjadi korban meninggal dunia pada musibah yang terjadi pada Minggu (17/4/2022) subuh kemarin.

“Keduanya merupakan kakak beradik, dan menjadi Mahasiswa UMKT angkatan tahun 2020 di jurusan yang  berbeda,” katanya, melansir dari ANTARA, Senin (18/4/2022).

Ia mengungkapkan,awalnya pihak kampus hanya menerima laporan salah satu mahasiswi yakni Sri Ani Rahayu yang turut menjadi korban pada peristiwa kebakaran tersebut. Namun, berselang 10 menit kemudian, muncul informasi dari dosen program studi yang lain yang menyebutkan adik dari Sri Ani Rahayu yakni Muhammad Wahyu juga menjadi korban dan telah meninggal dunia.

Baca Juga:Sopir dan Penumpang Mobil Triton Penabrak Bangunan di Jalan AWS Samarinda Ditangkap

Kedua kakak beradik ini cukup dikenal di lingkungan kampus yang berlokasi di Jalan Juanda tersebut. Muhammad Wahyu dikenal oleh rekannya sebagai teman yang baik dan cenderung pendiam. Sementara kakaknya Sri Rahayu terkenal lebih aktif dalam sejumlah kegiatan kampus.

Menurutnya, almarhumah Sri Rahayu dikenal sebagai mahasiswa yang pintar dengan nilai yang bagus dikelasnya. Dia juga aktif dengan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) di lingkungan Kampus UMKT.

“Mewakili Kampus UMKT kami turut berduka sedalam- dalamnya atas musibah ini, dan berdoa agar seluruh korban mendapatkan tempat yang layak disisiNya,” jelasnya.

Sebagai bentuk empati terhadap musibah tersebut, ia membeberkan bahwa para mahasiswa UMKT melakukan penggalangan dana di lingkungan kampus untuk membantu keluarga almarhum.

Baca Juga:Kebakaran Maut Jalan AWS Samarinda, Berikut Nama 7 Korban Meninggal Dunia dan 1 Anak Kecil yang Alami Luka Berat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini