SuaraKaltim.id - Komisi V DPR RI telah mengusulkan pembangunan bandara internasional di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).
Dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR Syaifullah Tamliha menegaskan, telah meninjau lahan di Desa Kambitin, Kecamatan Tanjung yang diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong untuk pembangunan bandara internasional pada Selasa (19/4/2022).
Tamliha mengatakan, usulannya ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) disambut positif. Namun salah satu syarat agar pembangunan bandara internasional bisa disetujui adalah jarak bandara internasional terdekat lebih dari 200 kilometer.
Jika melihat geografisnya, persyaratan tersebut terpenuhi. Karena Kabupaten Tabalong berjarak lebih dari 200 kilometer dari Kota Banjarmasin Ibu Kota Provinsi Kalsel dan Kota Balikpapan yang memiliki Bandara Internasional Sepinggan.
Baca Juga:Adopsi Teknologi Tinggi, Bandara Bali Utara Akan Hadir di Metaverse
“Jadi secara ekonomis juga hampir dipastikan feasibel karena Tabalong adalah titik temu di antara beberapa provinsi di Kalimantan, selatan, timur dan tengah,” ujar legislator daerah pemilihan (dapil) Kalsel I ini, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (25/4/2022).
Harapannya, keberadaan bandara di Kabupaten Tabalong akan memudahkan masyarakat yang berasal dari Kalimantan Tengah (Kalteng) maupun Hulu Sungai dan sekitarnya. Karena terlalu jauh jika harus ke Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani memberikan dukungan sepenuhnya apabila pemerintah pusat ingin membangun bandara internasional. Kabupaten Tabalong jugasebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN), maka bandara menjadi kebutuhan.
“Terhadap usulan pembuatan bandara internasional baru di Tabalong dengan penyediaan lahan sekitar 200 hektare di Desa Kambitin, Kecamatan Tanjung. Lokasi ini juga sudah masuk dalam RT-RW Kabupaten dan apabila lokasinya dinilai tidak layak, maka Pemkab Tabalong akan mencarikan lahan yang lain,” ujarnya.
“Alhamdulillah Wakil Ketua Komisi V sudah menyuarakan dengan Pak Menteri Perhubungan,” tutup Bupati Anang.
Baca Juga:Mendarat Di Bandara Internasional Yogyakarta, Jokowi Cek Kesiapan Fasilitas Arus Mudik Lebaran 2022