Waspadai 5 Kondisi Kesehatan Ini Setelah Banyak Konsumsi Hidangan Lebaran

lima kondisi kesehatan yang bisa muncul akibat nafsu makan yang tak bisa dikendalikan setelah selesai berpuasa.

Bella
Senin, 02 Mei 2022 | 09:30 WIB
Waspadai 5 Kondisi Kesehatan Ini Setelah Banyak Konsumsi Hidangan Lebaran
Ilustrasi hidangan Lebaran (Pixabay.com/buffetcrush)

SuaraKaltim.id - Saat merayakan lebaran Idul Fitri, sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia untuk bersilaturrahmi ke sanak saudara dan kerabat.

Biasanya, di setiap rumah yang kita kunjungi kita akan menadapatkan suguhan berbagai makanan dan jajanan.

Makanan dan jajanan yang disuguhkan biasanya memiliki rasa manis atau penuh cita rasa gurih bersantan dengan lemak. Makanan-makan tersebut bisa saja menimbulkan penyakit jika hawa nafsu untuk menyantap kuliner lezat tak bisa dikendalikan.

Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia cabang DKI-Jakarta (PDGKI-Jaya) dr. Ida Gunawan, M.S, Sp.GK, M.Kes (K), FINEM menuturkan lima kondisi kesehatan yang bisa muncul akibat nafsu makan yang tak bisa dikendalikan setelah selesai berpuasa. 

Baca Juga:Tak Temani Anies Baswedan Salat Id di JIS, Riza Patria ke Newcastle Inggris

Peningkatan gula darah
Kue-kue lebaran yang manis dan mengandung gula boleh dikonsumsi. Namun porsinya tidak boleh berlebihan, sebab berpotensi meningkatkan gula darah.


Peningkatan kadar kolesterol dan lemak darah
Makanan yang tinggi lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol dan lemak darah jika dikonsumsi secara berlebihan. Maka, sebaiknya anda pandai mengendalikan diri di hadapan makanan yang serba santan, daging, gorengan dan hidangan-hidangan creamy.

Asam urat naik
Menu-menu yang berisi daging jeroan dan yang berisi kaldu gurih, apalagi dikolaborasikan dengan emping harus diwaspadai. Makanlah secukupnya, jangan berlebihan, pesan Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah.

Gangguan pencernaan
Mengkonsumsi makanan pedas secara berlebihan akan berpotensi mengganggu pencernaan.

"Pedas berlebihan, santan berlebihan, kalau yang namanya berlebihan baik pedas, asam, minyak, gula, itu semua tidak baik untuk kesehatan pencernaan kita," ungkap Ida.

Baca Juga:Hilal Tak Tampak, Ini Deretan Negara yang Rayakan Idul Fitri Tanggal 3 Mei

Apalagi bila dalam hidangan yang disantap jumlah seratnya tidak mumpuni, Anda harus berhati-hati agar tidak kena gangguan pencernaan.

Berat badan naik
Selama puasa, seseorang punya waktu makan yang teratur, hanya bisa makan selepas matahari terbenam dan sebelum azan Subuh berkumandang. Ketika Idul Fitri tiba, sebaiknya Anda terus menjaga pola makan yang teratur agar berat badan tidak meningkat.

"Bisa bablas naik dengan cepat berat badan karena menu makanan yang dikonsumsi jumlah kalorinya berlebihan," pungkasnya. Antara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini