SuaraKaltim.id - Banjir Rob yang diakibatkan pasang surut air laut merendam Jalan Kapten Piere Tendean Kelurahan Bontang Kuala sejak pukul 06.00 Wita, Selasa (17/5/2022) pagi tadi. Dari pantauan KlikKaltim.com--Jariingan Suara.com, akses jalan menuju Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang, MTS Al-Ikhlas, dan akses jalan menuju SD Negeri 001 ikut terdampak.
Berdasarkan informasi yang diterima, air mulai naik sejak pukul 04.00 Wita untuk pintu masuk menuju destinasi wisata apung di Bontang Kuala. Salah satu guru MAN Bontang Arbain mengatakan, akibat banjir jelas menghambat proses belajar mengajar.
Apalagi, peserta didik dan guru harus jalan kaki untuk bisa masuk kedalam sekolah. Kondisi banjir Rob ini sering kali terjadi dan tidak jarang masuk sampai kedalam sekolah.
"Pasti terhambat proses belajarnya. Yang penting tetap berjalan dan seluruh peserta didik bisa masuk sekolah dan mendapat ilmu pengetahuan," katanya, melansir dari sumber yang sama dan hari yang sama.
Baca Juga:Jadi Biang Kerok Banjir di Kramat Jati, Kali Induk Akan Dinormalisasi
Salah satu tenaga pendidik lainnya, Budi menjelaskan, air juga sudah mulai merendam dihalaman MAN Bontang. Namun, belum masuk sampai ke ruang belajar.
Hal itu dikarenakan pihak sekolah sudah membangun tanggul di depan gerbang masuk, dan juga di belakang pintu keluar.
"Itu genangan masuk hanya rembesan air. Biasanya sebelum di tanggul jelas masuk dan kelas ikut terendam," terangnya.
Selain 3 sekolah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bontang juga ikut terdampak. Terlihat, banyak para pekerja yang kesulitan untuk masuk dan melaksanakan aktivitas seperti biasa.
Baca Juga:Pemeran Badarawuhi Unggah Momen saat Photoshoot, Videonya Banjir Pujian Netizen