SuaraKaltim.id - Beberapa titik panas atau hotspot kembali ditemukanoleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan. Kali ini, ditemukan sebanyak 6 titik panas yang tersebar di 3 kabupaten di Benua Etam.
Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina. Dia mengatakan, 6 hotspot tersebut dipantau selama beberapa jam pada Sabtu (21/5/2022).
“Sebanyak enam hotspot ini terdeteksi dari hasil pantauan hari ini mulai pukul 13.00 hingga 17.00 Wita dan langsung kami sampaikan ke kabupaten masing-masing,” ujarnya, merlansir dari ANTARA, Senin (23/5/2022).
Pihak utama yang langsung diberi kabar mengenai adanya titik panas tersebut adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah. Tujuannya, agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut untuk penanganannya.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan Hari Ini, Senin 23 Mei 2022
Lebih lanjut, di 2 hari sebelumnya, juga terdeteksi 3 titik panas di Kaltim dan langsung diinformasikan ke BPBD setempat. Sehingga titik panas tersebut sudah hilang.
"Sedangkan enam yang terdeteksi kali ini merupakan hotspot di lokasi yang berbeda," ucapnya.
Lalu, 3 kabupaten yang terdeteksi adanya enam titik panas pada hari itu adalah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terdapat 1 titik. Kemudian, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terdapat 3 titik, dan Kabupaten Berau ada 2 titik panas.
Rinciannya, adalah titik panas di Kubar berada di Kecamatan Dilangputi yang memiliki tingkat kepercayaan menengah. Kemudian, 3 hotspot di Kukar tersebar di 2 kecamatan. Yakni, Kecamatan Loa Janan ada 2 titik dan 1 titik di Kecamatan Loa Kulu, ketiganya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
"Untuk dua hotspot yang terdeteksi di Kabupaten Berau, keduanya berada di Kecamatan Pulau Derawan yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," tandasnya.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sulawesi Barat Hari Ini, Minggu 22 Mei 2022