Tega! Remaja Putri di Samarinda Dianiaya dan Dijual Pacar ke Pria Hidung Belang

"Baru saja kenal, pacarnya langsung mengajak berhubungan intim. Dia (Bulan) pasrah karena dibujuk."

Denada S Putri
Selasa, 07 Juni 2022 | 12:54 WIB
Tega! Remaja Putri di Samarinda Dianiaya dan Dijual Pacar ke Pria Hidung Belang
Ilustrasi penganiayaan remaja oleh pacar. [Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Sejumlah luka memar yang mewarnai tubuh mungil Bulan, nama samarannya. Bulan sendiri merupakan remaja putri berusia 14 tahun. Dia mendapatkan tindakan kejam dari sang kekasih.

Penganiayaan yang dialami Bulan ini, bermula saat dirinya memilih kabur dari rumah. Lantaran, sering beradu mulut dengan sang kakak.

Bulan yang saat itu baru saja mengenal D, pria usia 20 tahun yang kini menjadi kekasihnya, justru terjerembab dalam lubang gelap di masa mudanya.

Pertengahan Mei 2022 lalu, Bulan yang saat itu menetap di indekos D, dipaksa berhubungan layaknya suami istri. Padahal saat itu, hubungan Bulan dan D, belum juga genap seminggu. 

Baca Juga:Janji Kawal Kasus Prajurit TNI Tewas Dianiaya Senior, Jenderal Andika Sinyalir Kasus Sengaja Diperlambat

"Baru saja kenal, pacarnya langsung mengajak berhubungan intim. Dia (Bulan) pasrah karena dibujuk," ungkap Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak Kalimantan Timur (TRC-PPA Kaltim), Rina, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (7/6/2022).

Perbuatan bejat D terhadap Bulan, ternyata berlanjut ke arah yang lebih mengerikan. Secara diam-diam, D menjual Bulan kepada lelaki hidung belang, lewat aplikasi pesan instan MiChat.

Untuk sekali melayani tamu, Bulan menerima bayaran sebesar Rp 400-600 ribu. Meski begitu, uang tersebut tidak langsung diterima oleh bulan melainkan diambil sang pacar.

"Jadi ada luka memar di badannya, mata juga bengkak dipukul pacarnya karena tidak mau melayani tamu," ucapnya.

Kepada anggota TRC-PPA Kaltim, Bulan juga mengaku bahwa dirinya telah 10 kali dijual sang pacar dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

Baca Juga:Tak Punya HP dan Seragam, Ini Cerita Siswi SD di Samarinda Diusir Gurunya

"Setelah menerima laporan itu kami langsung memberikan pendampingan terhadap korban ke Polsek Samarinda Kota. Jadi laki-lakinya ini kabur," jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Samarinda Kota, AKP Jajat Sudrajat saat dikonfirmasi menguraikan bahwa saat ini pihaknya telah menerima laporan atas kasus tersebut.

"Iya laporannya sudah masuk. Saat ini masih dalam proses lidik," sebutnya.

AKP Jajat juga menerangkan, terkait kasus tersebut pihaknya juga telah mengamankan satu orang terduga pelaku.

"Untuk identitas belum dapat dibeberkan, namun kini sudah kami amankan satu orang dan satu lagi masuk dalam daftar DPO," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini