SuaraKaltim.id - Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, disebut bakal ditanami tumbuhan yang berasal dari 34 provinsi di Bumi Pertiwi. Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur, Yudha Pranoto.
Ia menerangkan, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2022 di Kota Balikpapan nanti.
“Pada kegiatan itu masing-masing provinsi membawa flora endemik atau tumbuhan ciri khas dari setiap provinsi yang akan ditanam di kawasan IKN. Kalau sebelumnya Presiden Joko Widodo menyatukan air dan tanah dari 34 provinsi, maka kita juga akan menyatukan flora endimik dari 34 provinsi. Ini baru rencana, mudah-mudahan bisa terealisasi,” jelasnya, dikutip dari ANTARA, Jumat (10/6/2022).
Ia menambahkan selain menanam flora endemik dari 34 provinsi, dalam kegiatan Bulan PRB 2022 juga akan dilakukan penanaman Mangrove di Desa Tangguh Bencana, Kelurahan Manggar Balikpapan.
Baca Juga:Pemprov Kaltim Akui Jokowi Bawa Dampak Ekonomi Luar Biasa Lewat IKN
Selanjutnya field trip, orientasi lapangan bagi peserta peringatan Bulan PRB, dengan memfokuskan pada lokasi IKN jika dihadapkan terkait kemungkinan potensi bencana.
Sehingga, katanya, setiap perwakilan dari masing-masing provinsi harus tahu di mana lokasi titik Nol IKN berada.
"Kita harapkan kegiatan field trip ke IKN, peserta dari bagian kebencanaan bisa memberikan masukan terkait faktor kebencanaan yang kemungkinan terjadi dan harus diwaspadai, sehingga dalam kunjungan ini ada catatan khusus, baik dari BNPB maupun BPBD provinsi dan kabupaten/kota, sehingga potensi kebencanaan yang kemungkinan bisa terjadi harus segera diwaspadai dan diantisipasi," paparnya.
Ia melanjutkan, pada kegiatan Bulan PRB 2022, juga akan dilaksanakan pameran penanggulangan bencana. Di mana suatu wadah untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait peran aktif pemerintah, mitra dan pihak yang terlibat dalam penanggulangan kebencanaan.
"Materi yang disampaikan menitikberatkan pada peran BPBD Provinsi maupun kabupaten/kota dalam penanggulangan kebencanaan, sarana pendukung kebencanaan yang dimiliki dan peran aktif mitra kebencanaan. Selain itu, pameran diisi pengenalan produk alat kebencanaan dan tidak menutup kemungkinan usaha kecil menengah (UKM) juga ikut meramaikan pameran," tandasnya.
Baca Juga:Gubernur Isran Noor Sebut IKN Nusantara Bakal Jadi Kota Terbaik di Dunia