Penggelapan CPO di PT EUP Diungkap Polisi, Modus Operandi Tersangka Tertata

Asisten Manager External Relations PT EUP Jayadi mengatakan, kecurigaan adanya praktik kecurangan sudah sejak seminggu lalu.

Denada S Putri
Senin, 20 Juni 2022 | 14:00 WIB
Penggelapan CPO di PT EUP Diungkap Polisi, Modus Operandi Tersangka Tertata
Dua oknum sopir yang menjadi tersangka penggelapan CPO diamankan Polres Bontang. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Modus operandi 2 orang tersangka penggelapan Crude Palm Oil (CPO) di PT Energi Unggul Persada (EUP) diungkap polisi

Keduanya mengakali sistem timbangan. Sedianya para sopir harus timbang sebanyak 2 kali, saat datang dan keluar pabrik. 

Namun, para oknum sopir ini hanya menimbang sekali saja untuk menghindari pencatatan. Seolah melakukannya dengan sangat tertata rapi.

Asisten Manager External Relations PT EUP Jayadi mengatakan, kecurigaan adanya praktik kecurangan sudah sejak seminggu lalu. 

Baca Juga:Cerita Anak Jenderal Polisi Gagal Masuk Akpol, Kini Jadi Anak Metal

Ada 4 truk yang didapati hanya menumpahkan setengah muatannya. Setengahnya lagi dibawa diam-diam keluar pabrik. 

"Memang sudah dicurigai. Jadi setelah kedapatan 4 truk yang hanya mengisi setengah dari muatan. Kami langsung laporkan ke Polres Bontang," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (20/6/2022). 

Ganti Plat Nomor Truk

Polres Bontang menangkap dua tersangka berinisial BK (39) warga domisili Kota Samarinda, dan tersangka AS (49) warga Kutai Timur (Kutim). 

Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi, melalui Kasat Reskrim Iptu Bonar Hutapea mengatakan, modus operandi penggelapan CPO dengan mengganti plat kendaraan truk. 

Baca Juga:Banyak Kejanggalan dalam Perkara AKBP Brotoseno, ICW Desak Kapolri Tegas

Mereka, setelah menurunkan muatan kepada PT EUP harusnya keluar area dengan dibuktikan surat muatan kosong. 

Tetapi, bukannya langsung ke tempat penimbangan ke 4 truk ini memutar balik kendaraan dan mengganti nomor plat di parkiran. 

"Modusnya dengan mengganti plat kendaraan. Namun, belum sempat keluar mereka berhasil dihadang pihak keamanan PT EUP," katanya. 

Saat ini Polres Bontang masih melakukan penyelidikan kasus penggelapan CPO. Selain itu juga memburu dua oknum truk yang kabur saat proses penangkapan. 

"Jadi masih kita kembangkan. Masih ada dua orang yang menjadi DPO," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini