SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang menjadwalkan pembagian tas, seragam dan sepatu sekolah ke pelajar dilakukan saat tahun ajaran baru nanti.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Saparudin. Ia mengatakan, sebelum dibagikan seluruh murid akan di data terlebih dahulu.
Mereka juga bakal menyerahkan ukuran sepatu dan seragam sekolah. Waktu pembagian juga berdasarkan waktu kontrak penyedia pemenang lelang.
"Iya dia akan dibagikan setelah semua sekolah menyelesaikan proses PPDB," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (22/6/2022).
Baca Juga:PPDB Makassar: Orang Tua Manipulasi Kartu Keluarga Hingga Alamat Rumah di Benua Afrika
Berdasarkan data dari Laman Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), dari 3 kegiatan lelang. Baru 1 yang ditayangkan. Yaitu, pengadaan sepatu sekolah dengan pagu anggaran Rp 1,4 miliar.
Tercatat ada 53 peserta yang ikut lelang pengadaan sepatu. Namun, untuk pengadaan baju sekolah dan tas akan belum tampak proses lelangnya.
"Berkas untuk pengadaan baju dan tas sekolah sudah diserahkan. Coba liat saja apakah tayang atau belum karena tugasnya UKPBJ," sambungnya.
Untuk pengadaan baju yang diakomodir Disdikbud melalui lelang hanya diperuntukkan kepada peserta didik SD, dan SMP Swasta.
Alasannya dikatakan Saparudin, untuk sekolah Negeri SD dan SMP menggunakan dana BOS Daerah. Nantinya pengadaan dilakukan untuk memberdayakan penjahit di Kota Bontang.
Baca Juga:Kapan PPDB SMA Jogja 2022 Dibuka? Ini Jadwal Lengkap dan Tahapannya
Peserta didik baru hanya diberikan satu stell baju secara nasional. Untuk SD baju putih merah, dan SMP putih biru.
"Pokoknya target pengadaan itu 90 hari pasca penandatanganan kontrak. Jadi bisa saja siswa melakukan proses belajar baru nanti fasilitas gratisnya dibagikan berjalannya waktu," pungkasnya.