Heboh, Setahun Tak Berangkat Sekolah, Seorang Anak di Balikpapan Ditemukan Terkurung di Dalam Rumah Bersama Dua Adiknya

Seorang anak berusia 14 tahun ditemukan terkurung di dalam rumahnya sendiri bersama dua adiknya yang masing-masing masih berusia 6 tahun dan 7 tahun di Balikpapan

Bella
Sabtu, 25 Juni 2022 | 18:42 WIB
Heboh, Setahun Tak Berangkat Sekolah, Seorang Anak di Balikpapan Ditemukan Terkurung di Dalam Rumah Bersama Dua Adiknya
Seorang anak berusia 14 tahun ditemukan terkurung di dalam rumah bersama dua adiknya yang masing-masing masih berusia 6 tahun dan 7 tahun di Balikpapan. (Klikkaltim)

SuaraKaltim.id - Seorang anak berusia 14 tahun ditemukan terkurung di dalam rumah bersama dua adiknya yang masing-masing masih berusia 6 tahun dan 7 tahun di Perumahan Sosial RT 28, Kelurahan Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Utara.

Warga yang mengetaui hal tersebut pun dibuat geger dan beramai-ramai bersama petugas mendatangi rumah tersebut untuk menyelamatkan ketiga anak tersebut pada Kamis (23/6).

Saat di datangi petugas dan warga, rumah tersebut dalam kondisi terkunci dari luar.

Tak hanya itu, di salah satu kamar terpasang gembok lebih dari satu. Kondisi kamar dengan ruangan yang sempit serta sirkulasi udara yang minim membuat ruangan itu seperti ruang tahanan.

Baca Juga:Bocah di Gunungkidul Kirim WA ke Ibunya yang Sudah Meninggal, Warganet Nyesek

Ketua RT 28, Alpirawan membenarkan adanya anak-anak yang terisolasi di dalam rumah tersebut.

Kecurigaan ini muncul lantaran ketiga anak tersebut tidak pernah terlihat berkeliaran di area komplek. Bahkan mereka tidak pernah masuk sekolah.

"Dari setahun lalu si anak pertama itu nggak pernah turun sekolah. Jadi pihak sekolah datanglah nyariin ke RT, kok anak ini nggak pernah masuk sekolah," katanya melansir klikkaltim-jaringan suara.com- pada Kamis malam (23/6).

Meski sempat curiga, Alpirawan tak bisa berbuat banyak lantaran orangtua ketiga anak tersebut menyebut bahwa ketiga putrinya sudah berada di Jawa untuk melanjutkan sekolah.

Namun Alpirawan merasakan ada kejanggalan, dirinya pun tidak puas dengan pernyataan orang tua ketiga anak tersebut.

Baca Juga:Antisipasi Subvarian BA.4 dan BA.5 di Libur Sekolah, Pemkot Jogja: Prokes Tetap Ketat

Akhirnya Alpirawan memutuskan untuk melapor ke Kelurahan Batu Ampar terkait adanya dugaan anak-anak dikurung di dalam rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini