SuaraKaltim.id - Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Abdul Waris Bestari mengungkapkan persediaan pangan di Sulbar melimpah.
"Persediaan pangan di Sulbar cukup melimpah khususnya di Kabupaten Polewali Mandar sebagai daerah penghasil beras terbesar di Sulbar," katanya di Mamuju, Sabtu.
Untuk itu, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan diri menjadi penyuplai kebutuhan pangan ibukota negara baru (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Dirinya mengungkapkan stok beras di Kabupaten Polewali Mandar mencapai hingga 48 ribu ton per tahun, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan hingga delapan bulan di Sulbar.
Baca Juga:Cantiknya Gadis Dayak Menari di Kaltim Exhibition Yogyakarta
Di samping itu Polewali Mandar juga masih memiliki cadangan beras di Bulog Kabupaten Polewali Mandar.
"Kondisi tersebut akan membuat Sulbar siap menjadi penyuplai kebutuhan pangan di IKN nantinya ketika terbentuk," katanya.
Ia mengatakan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pembentukan Badan Pangan Nasional juga dinilai akan semakin memperkuat pangan Sulbar
Adanya Perpres itu akan membantu pemerintahan di daerah dalam memperkuat pembangunan di bidang pangan sehingga akan memperkuat Sulbar agar mampu menyuplai kebutuhan pangan IKN.
Ia berharap pemerintah pusat dapat membantu pembangunan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura di Sulbar untuk menjamin kualitas dan mutu pangan di Sulbar.
Baca Juga:Penambahan Dapil IKN Nusantara, Presiden Disarankan Keluarkan Perppu Pemilu 2024
"Dinas Ketahanan Pangan Sulbar mempersiapkan diri dalam menjadikan Sulbar sebagai penyuplai pangan IKN, dan setiap Kabupaten di Sulbar juga diharapkan lebih fokus dalam mendorong ketersediaan pangan di setiap daerah," katanya.
Sehingga akan terus dilaksanakan koordinasi dan sinkronisasi produksi dan distribusi dan pangan di Sulbar. Antara