Pengawal Jokowi Kini Langsung Kawal IKN Nusantara, Fungsi Intelijen Ditingkatkan

Ada garis batas langsung sepanjang 1.038 km antara Republik Indonesia (RI) dengan 2 negara bagian Malaysia.

Denada S Putri
Minggu, 24 Juli 2022 | 19:32 WIB
Pengawal Jokowi Kini Langsung Kawal IKN Nusantara, Fungsi Intelijen Ditingkatkan
Ilustrasi Sumbu Kebangsaan. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Mayjen TNI Tri Budi Utomo Komandan Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) kini resmi menggantikan Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, sebagai Panglima Kodam VI Mulawarman.

Ia yang merupakan mantan pengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini bakal mengawal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara baru di Kaltim.

“Mengawal pembangunan IKN, juga menjaga perbatasan, adalah 2 tugas utama kami,” kata Pangdam Tri Budi, melansir dari ANTARA, Minggu (24/7/2022).

Untuk diketahui, Pemerintah menargetkan IKN Nusantara, sudah bisa berfungsi sebagai pusat pemerintahan pada Agustus 2024 nanti.

Baca Juga:Ibu Negara Iriana Jokowi Dihina Emak-emak, Gibran Beri Kode Keras: Biar Diurus Sama yang Berwajib

Perpindahan resmi IKN dari Jakarta menuju wilayah Sepaku dan Samboja itu akan ditandai dengan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan di Istana Negara yang baru.

Seperti dijelaskan Mayjen Teguh yang kini bertugas menjadi Sekretaris Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Sesmenpolhukam), saat ini kawasan IKN sudah dijaga satu regu pasukan dan menempati satu pos sebagai fasilitas.

"Jumlah personel dan fasilitas pendukungnya akan terus ditingkatkan seiring dengan kemajuan pembangunan dan kebutuhan pengamanan dari IKN," ucapnya.

Kemudian, untuk mengamankan perbatasan, Pangdam Tri Budi menegaskan, ia akan lebih meningkatkan fungsi-fungsi intelijen.

Ada garis batas langsung sepanjang 1.038 km antara Republik Indonesia (RI) dengan 2 negara bagian Malaysia. Yaitu Kesultanan Sabah dan Sarawak.

Baca Juga:Muncul Fenomena Fashion Show Ala Jalanan, Jokowi Mendukung: Kenapa Harus Dilarang?

"Di beberapa titik, perbatasan menjadi tempat perlintasan penyelundupan barang-barang ilegal seperti narkoba," tandasnya.

Dengan data dan informasi intelijen dipastikan operasi pencegahan narkoba dan pengamanan perbatasan lainnya akan lebih efektif.

“Mayjen Teguh sudah memberikan dedikasi yang luar biasa dalam pengamanan perbatasan itu, di antaranya berhasil mencegah masuk sejumlah kilogram narkoba dan menangkap para pelakunya,” puji Pangdam Tri Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini