SuaraKaltim.id - Aktivitas tambang ilegal di poros Bontang - Samarinda semakin mengkhawatirkan masyarakat. Bahkan akibatnya, lahan bertani juga ikut diserobot hanya untuk mengeruk emas hitam yang berada di Desa Danau Redan, Kecamatan Teluk Pandan Kutai Timur (Kutim).
Juru bicara (Jubir) Kelompok Masyarakat Sumber Rejeki mengatakan, aksi penolakan tambang ilegal di Kilometer 16 Poros Bontang-Samarinda digelar pada Jumat (29/7/2022) lalu.
Puluhan warga pun ikut menyuarakan hak atas ruang pertanian dan merasa terganggu karena tambang ilegal. Padahal, legalitas kelompok tani masyarakat secara sah memiliki kekuatan hukum yang kuat.
Penguasaan lahan pun di bagi menjadi 3 wilayah. Sumber Rejeki Satu dengan luas 200 Hektar, kemudian Sumber Rejeki Dua 750 Hektar, dan Sumber Rejeki Tiga seluas 495 Hektar.
Baca Juga:Emiten Tambang Emas Archi Cetak Laba Rp211,5 Miliar di Semester I-2022
Berdasarkan Surat Keterangan Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Kutai, Kecamatan Bontang Desa Tanjung Laut, Desa Persiapan Sekambing 1989 silam.
"Aktivitas tambang ilegal itu sudah mulai dua bulan yang lalu. Mereka menggali di atas tanah perkebunan dan pertanian masyarakat. Kami turun demo tolak tambang ilegal," kata Jubir Kelompok Masyarakat Sumber Rejeki, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (7/8/2022).
Aksi tersebut tidak menuai respon, padahal secara resmi kelompok masyarakat sudah bersurat mulai dari Pemerintah Desa, tingkat Kecamatan, bahkan Bupati Kutim.
Tidak lupa juga aparat keamanan Polsek Teluk Pandan serta Polres Kutim yang juga secara bersurat sudah disampaikan dan belum ada penindakan apa-apa.
Jalan poros seakan menjadi akses utama kendaraan bermuatan batu bara. Mirisnya, terkadang di pinggiran jalan sering ada tumpukan sisa batu bara.
Baca Juga:Video Kocak Pembelaan Maling Kambing, Akui Cuma Niat Mencuri Tali: Gak Tahu Kalau Ada Kambingnya
"Didalam itu banyak sekali sudah alat. Itu lahan kelompok tani padahal. Resmi ada surat penggarapannya. Memang ada sebagian lahan juga di garap sama PT Indominco cuman kan diganti rugi meski belum seluruhnya," sambungnya.
- 1
- 2