Pembangunan Dimulai Tahun Depan, Desa Tanjung Limau Jadi Lokasi RS Muara Badak

Desa ini menjadi akses terdekat bagi 2 kecamatan, yaitu Anggana dan Marangkayu.

Denada S Putri
Senin, 08 Agustus 2022 | 15:13 WIB
Pembangunan Dimulai Tahun Depan, Desa Tanjung Limau Jadi Lokasi RS Muara Badak
Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin (kiri) saat meninjau RS Muara Badak. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Setelah melewati beberapa tahapan dan penentuan lokasi pembangunan rumah sakit Muara Badak. Dari 2 lokasi yang jadi pertimbangan, yakni Desa Batu-batu dan Desa Tanjung Limau.

Berdasarkan hasil studi kelayakan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) telah menetapkan Desa Tanjung Limau sebagai lokasi pembangunan RS Muara Badak. Di mana, desa ini menjadi akses terdekat bagi 2 kecamatan, yaitu Anggana dan Marangkayu.

Pembangunan fisik rencana bakal dikerjakan pada 2023 mendatang. Nantinya, RS Muara Badak dengan tipe C seperti di Samboja dan Kota Bangun.

“Terkait Rumah Sakit di Muara Badak itu sudah jadi prioritas kami, tahun ini dalam tahap pematangan lahannya, di tahun 2023 mulai pembangunan fisiknya dan Insyaallah 2024 kami tuntaskan,” kata Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (8/8/2022).

Baca Juga:Menikah Ingin Disaksikan Mama, Pasangan Ini Rela Akad Nikah di Rumah Sakit

Tujuannya, untuk memberikan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat di 3 kecamatan. Ketika ada yang sakit dan perlu penanganan medis, tidak perlu lagi ke Samarinda. Hal ini menjadi fokus utama Pemkab Kukar.

“Saat rumah sakit nanti telah berfungsi, masyarakat dari Anggana juga bisa menikmati fasilitas tersebut, berharap dengan adanya rumah sakit ini dapat mendekatkan pelayanan kesehatan dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” tambahnya.

Tak hanya itu, Pemkab Kukar juga memprioritaskan infrastruktur jalan yang layak dan memadai dari Muara Badak menuju Anggana. Setiap tahunnya bakal dianggarkan, sehingga memudahkan akses masyarakat.

“Ini akan menjadi bagian dari prioritas utama Pemkab demi konektivitas antar wilayah di Kukar,” ungkap Rendi.

Terpisah, Plt Kepala Bappeda Kukar Sy Vanesa Vilna mengatakan, lokasi pembangunan rumah sakit dengan luas lahan sekitar 5 hektar. Luas bangunan 524.438 meter persegi dan luas lantai dasar 4.1411,67 meter persegi.

Baca Juga:Pembangunan IKN Nusantara, Ratusan Warga Sepaku Diberi Pelatihan

“Total jumlah biaya pembangunan tahap 1 sebesar Rp 65 miliar, pada tahap 2 Rp 1,5 miliar dan tahap 3 Rp 1,2 miliar,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak