Tumpukan Besi Tua di Tanjung Laut Indah Potensi Cemari Lingkungan: Kasat Mata Aja Sudah Terlihat

Apalagi, besi tua ditumpuk begitu saja tanpa ada pengelolaan limbah.

Denada S Putri
Selasa, 30 Agustus 2022 | 19:09 WIB
Tumpukan Besi Tua di Tanjung Laut Indah Potensi Cemari Lingkungan: Kasat Mata Aja Sudah Terlihat
Rombongan Komisi 3 DPRD Bontang saat meninjau lokasi penumpukan besi tua di Tanjung Laut Indah. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Aktivitas penumpukan besi tua di Tanjung Laut Indah berpotensi mencemari lingkungan. Hal itu dikarenakan adanya aktivitas pembakaran yang dilakukan secara sembarangan. 

Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengatakan, lokasi penyimpanan besi tua ini ilegal karena tak mengantongi izin. Tumpukan besi dibiarkan di tempat terbuka. Di lokasi hanya terlihat ada beberapa pekerja dan dua alat berat eksavator. 

"Secara kasat mata aja sudah terlihat bagaimana tumpukan besi berkarat ini dibiarkan begitu saja. Terus limbah karatnya ini bagaimana kalau terkena hujan dan pasti terbuang ke dalam tanah atau langsung ke laut," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (30/8/2022).

Lanjutnya, selain masalah lingkungan dari aktivitas ini nihil pendapatan bagi daerah. Seharusnya dari aktivitas itu daerah bisa memperoleh retribusi.

Baca Juga:Viral, Pria Pamer Ternak Lele Sampai Sebesar Betis Orang Dewasa

"Kalau sekarang jelas banyak dampak negatifnya. Kita akan tindak lanjuti hasil sidak ini. Dari perwakilan KSOP, Dishub, DLH, dan pihak Kelurahan Tanjung Laut Indah sudah satu persepsi bahwa aktivitas mereka tidak memiliki laporan izin awal," sambungnya.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang Syapriansyah mengatakan, tempat penumpukan besi tua ini tidak ideal. 

Apalagi, besi tua ditumpuk begitu saja tanpa ada pengelolaan limbah. Belum lagi, ada dugaan aktivitas pembakaran yang dilakukan secara sembarangan. 

Misalnya, aktivitas penumpukkan ini terlebih dahulu memerlukan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). 

"Makanya saya bilang kami tidak pernah mengeluarkan rekomendasi soal penumpukan besi tua ini. Cuman nanti saya kroscek ulang apakah dulu sebelum saya pernah atau tidak," ucapnya.

Baca Juga:Bikin Malu! Bule Ngamuk Direkam Tanpa Izin di Pantai, Pelaku dan Korban sampai Kejar-kejaran Rebutan HP

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini