Istri Ribut dengan Tetangga, Suami Meninggal Dianiaya di Balikpapan

Soal percekcokan antara S dan ME, Djoko menyebut bermula saat ME menjemur pakaian di tali jemuran milik S.

Denada S Putri
Kamis, 01 September 2022 | 07:30 WIB
Istri Ribut dengan Tetangga, Suami Meninggal Dianiaya di Balikpapan
Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Djoko Purwanto. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Warga Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, berinisial SF tewas di kamar mandi rumahnya, Jalan Wolter Mongonsidi, RT 31 pada Selasa (30/8/2022). Pria 52 tahun itu meninggal diduga setelah mengalami penganiayaan dari tetangganya berinisial S.

Informasi yang dihimpun, sebelum meninggal SF sempat melerai istrinya berinisial ME yang terlibat adu mulut dengan S, lantaran persoalan jemuran. Kini S sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Mako Polsek Balikpapan Barat.

“Statusnya masih saksi sampai ada perkembangan lebih lanjut,” katanya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (1/9/2022).

Soal percekcokan antara S dan ME, Djoko menyebut bermula saat ME menjemur pakaian di tali jemuran milik S. Tak terima tali jemurannya digunakan, S memotong tali jemuran tersebut, sehingga pakaian milik ME jatuh. 

Baca Juga:Innalillahi, Korban Tewas Kecelakaan Bekasi Bertambah Jadi 11 Orang

“Karena pakaiannya jatuh, SF dan ME mendatangi S,” ungkapnya.

Khawatir akan dikeroyok, S menggunakan bambu untuk memukul secara membabi buta, termasuk SF yang rupanya hanya berniat melerai. Selain memukul dengan bambu, kepada polisi S juga mengaku menggigit tangan dan dada kiri korban.
Setelah menggigit, S lantas mendorong korban hingga terjatuh. 

“Memang ada luka bekas gigitan di dada kiri dan tangan korban,” ucapnya.

Setelah kejadian, SF sempat beraktifitas seperti biasa. Barulah saat berada di kamar mandi untuk buang air, korban terjatuh dan meninggal. 

“Setelah dugaan penganiayaan itu, korban tidak langsung meninggal di tempat. Ada selang waktu sekitar 50-60 menit,” tuturnya.

Baca Juga:Viral Video Istri Ciduk Suami di Kos Selingkuhan Padahal Pamitnya Pergi ke Rumah Mamah

Jenazah SF sudah dibawa ke RS Bhayangkara. Proses autopsi akan dilakukan setelah mendapat persetujuan keluarga korban. 

“Dari hasil autopsi baru bisa diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Tapi masih menunggu izin keluarga,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini