Ungkap Kebohongan Putri Candrawathi, Irma Hutabarat: Tak Pernah Ada Korban di Dunia Ini Hilangkan Semua Barang Bukti

Untuk diketahui, Irma yang dikenal menjadi aktivis berdarah Batak itu memang sudah mendampingi keluarga Brigadir J.

Denada S Putri
Senin, 05 September 2022 | 15:30 WIB
Ungkap Kebohongan Putri Candrawathi, Irma Hutabarat: Tak Pernah Ada Korban di Dunia Ini Hilangkan Semua Barang Bukti
Profil dan biodata Irma Hutabarat (Instagram/@irmahutabaratofficial)

SuaraKaltim.id - Aktivis perempuan, Irma Hutabarat ikut menyoroti soal sosok Putri Candrawathi yang kini berstatus tersangka karena terlibat dalam skenario suaminya, Irjen Ferdy Sambo terkait pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua alias Brigadir J.

Dalam sebuah rekaman video di media sosial (Medsos), Irma membuka borok Putri Chandrwathi yang dianggap berpura-pura sebagai korban atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J.

Dikutip dalam unggahan video di akun Instagram, @berita_gosip, Senin (5/9/2022), Irma menyebut jika Putri turut menggganti telepon seluler alias ponsel milik para ajudannya setelah kejadian penembakan terhadap Brigadir J. Hal itu disebutnya untuk menghilangkan jejak pembunuhan.  

"Yang namanya korban, itu orang yang menderita karena kekerasan. Yang mati namanya Yosua Hutabarat. Biasanya yang menghilangkan barang bukti itu adalah pelaku. Yang menghilangkan semua handphone itu namanya Putri Candrawathi. Dia mengganti semua handphone dari ajudannya. Pada tanggal 10, Komnas HAM mengatakan, tidak bisa ditemukan pembicaraaan sebelum tanggal 10. Siapa yang mengganti, Putri," kata Irma.

Baca Juga:Wanita Ini Baru Sadar Tetangga Pelihara Ikan Hias di Akuarium Besar Nebeng Listrik Kontrakannya

Untuk diketahui, Irma yang dikenal menjadi aktivis berdarah Batak itu memang sudah mendampingi keluarga Brigadir J menuntut keadilan atas kasus pembunuhan berencana tersebut.

Irma juga sempat mendampingi, Samuel Hutabarat, ayahanda Brigadir J saat mewakili acara wisuda Almarhum anaknya di Universitas Terbuka di Tangerang, beberapa waktu lalu.

Irma juga menyoroti kejanggalan dari keterangan Putri. Sebab, menurutnya, sangat mustahil jika istri jenderal bintang dua yang mengaku dilecehkan ajudannya tidak melaporkan kasusnya kepada kepolisian.

Irma Hutabarat. [Istimewa]
Irma Hutabarat. [Istimewa]

"Apakah ada CCTV di Magelang, tidak ada. Apakah ada visum et repertum, tidak ada. Apakah ada pengaduan kepada polisi di Magelang? Dia itu istri jenderal bintang dua, kalau ada yang berani menyenggol dia, maka yang dia lakukan cukup angkat telepon, diangkut siapa pun itu. Dan itu semua tidak dilakukan," katanya.

Dia menganggap pelecehan seksual yang disebut oleh Putri terjadi di Magelang itu hanya karangan belaka saja.

Baca Juga:Kejagung Tolak Berkas 5 Tersangka Pembunuh Brigadir J, Ternyata Ini Masalahnya

"Lalu ketika sekarang dia bersikap seolah-olah menjadi korban. Tidak pernah ada korban di dunia ini yang menghilangkan semua barang bukti. Itu kelakukan pelaku untuk menutupi kejahatannya. Itu perlu diingat, kita pakai nalar kritis aja," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini