SuaraKaltim.id - Nama calon pendamping Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud sebagai Wakil Wali Kota (Wawali) Balikpapan disisa masa periodenya 2021-2024 kembali bertambah. Partai Golkar digadang-gadang mengusulkan nama mantan istri almarhum Thohari Aziz, yaitu Risti Utami Dewi yang juga merupakan kader Partai PDI Perjuangan.
Hal itu dibenarkan langsung oleh orang nomor satu di Balikpapan itu. Ia mengatakan, diusungnya nama Risti Utami Dewi Thohari Aziz sebagai calon Wawali Kota Balikpapan merupakan suatu penghargaan bagi almarhum Thohari Aziz. Mengingat perjuangannya bersama saat Pilkada lalu.
“Karena kami punya kepedulian, yaitu kami bersama almarhum sama-sama berjuang, jadi keluarga besar (partai Golkar) memutuskan untuk ibu Risti, dan kebetulan ibu Risti juga mau kami usung,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (14/9/2022).
Ia yang juga selaku Ketua DPD II Partai Golkar Kota Balikpapan mengaku, pihaknya terus berkomitmen bersinergi dengan PDIP. Walau hingga saat ini partai berlogo banteng itu masih mencalonkan Budiono sebagai kandidat calon Wawali Kota Beriman.
Baca Juga:BSU untuk 300 Ribu Pekerja Bali Cair, Cek Nama Anda Masuk atau Tidak
“Karena saya hargai PDIP kan mengusung Budiono dan tidak mungkin lagi akan dicabut, dan tentunya walau ibu Risti juga kader dari PDIP, ya kita berharap siapapun yang terpilih nanti kami serahkan saja di dewan nanti, karena dewan yang memilih,” bebernya.
“Permasalahan kalah atau menang itu kan qadarullah, itu sudah tertulis di Lauhul Mahfudz. Jadi kalau dia jadi Wawali ya alhamdulilah, tapi kalau tidak, ya minimal kami sudah memberikan penghargaan kepada istri almarhum untuk kita calonkan sebagai calon Wakil Wali Kota Balikpapan,” tandasnya.
Untuk diketahui sejumlah Parpol pengusung sudah mengajukan nama untuk menggantikan posisi almarhum Thohari Aziz yang meninggal sebelum dilantik menjadi Wakil Wali Kota Balikpapan akibat terpapar Covid-19. Diantaranya.
- PDI Perjuangan mengusulkan nama Budiono.
- Gerindra mengusulkan nama Sabaruddin Panrecalle.
- PKS mengusulkan nama Sayid MN Fadli
- Demokrat mengusulkan nama Denny Mappa.
- PKB dan Perindo mengusulkan nama Alphad Syarif.
- Golkar mengusulkan nama Risti Utami