SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya 16 titik panas yang tersebar di Kalimantan Timur (Kaltim). Sehingga pihak terkait diharap menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.
Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Heni Herlina.
"Sebanyak 16 titik panas tersebut terpantau mulai pukul 01.00 dini hari hingga pukul 17.00 wita," ujarnya, melansir dari ANTARA, Senin (10/10/2022).
Sebaran titik panas tersebut telah disampaikan ke instansi terkait. Terutama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat, agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Baca Juga:8 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Siaga Banjir dan Longsor, Masyarakat Diimbau Hati-hati
Beberapa hari sebelumnya pihaknya juga mendeteksi sebanyak 17 titik panas yang tersebar pada 7 kabupaten dan langsung diinformasikan ke pihak terkait. Titik panas itu telah padam setelah dilakukan penanganan.
"Sedangkan 16 titik panas yang terpantau hari ini berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada yang masih dalam kabupaten dan kecamatan yang sama," tegasnya.
Sebaran titik panas yang terdeteksi hari ini berada di 4 kabupaten. Yakni, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) ada 1 titik, Kutai Timur (Kutim) terpantau 10 titik, Kutai Kartanegara (Kukar) ada 1 titik, dan di Kabupaten Berau terdeteksi 4 titik panas.
Rinciannya adalah di Kabupaten Kubar yang terdeteksi 1 titik panas, berada di Kecamatan Mook Manaar Bulat dan memiliki tingkat kepercayaan menengah.
"Kabupaten Kutai Timur yang terdeteksi 10 titik panas, tersebar pada lima kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon ada 3 titik, Kaubun 1 titik, Kongbeng 3 titik, Muara Wahau 2 titik, dan Kecamatan Telen terdeteksi 1 titik yang juga memiliki tingkat kepercayaan menengah," terangnya.
Di Kabupaten Kukar yang terpantau 1 titik panas, berada di Kecamatan Kenohan yang juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.
- 1
- 2