SuaraKaltim.id - Produk perikanan jadi potensi bisnis yang ditawarkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ketika melakukan penjajakan kerja sama dengan Pemerintah Malaysia.
Terutama kepiting dan udang yang cukup melimpah dan telah menjadi komoditas ekspor hingga ke wilayah Asia Timur.
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim, Iwan Darmawan mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Pembangunan Perindustrian Sabah, Malaysia saat melakukan kunjungan kerja di Balikpapan, Kaltim, pada Jumat (14/10 /2022).
"Kita biasa ekspor produk perikanan ke Cina dan Hongkong. Dari pihak Sabah menawarkan pengiriman produk kita kalau memungkinkan transit di pelabuhan Sabah. Lalu join kontainer, jadi kita isi separuh, mereka separuh, jadi cost pengiriman bisa lebih murah," kata Iwan.
Baca Juga:PMK Masih Menghantui Kaltim, 7 Kabupaten dan Kota Masuk Zona Merah
Sementara, pihak Sabah, kata iwan, juga menawarkan produk baja untuk kebutuhan infrastruktur pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
"Mereka memiliki pabrik baja yang cukup besar, untuk mensupply kebutuhan baja di Kaltim," jelasnya.
Pertemuan antara Pemprov Kaltim dan Pemerintah Sabah ini menjadi langkah awal dalam prospek bisnis kedepan dan Ia mengatakan belum ada penandatanganan kerja sama dalam pertemuan ini.
Namun, dirinya menegaskan business matching antara Kaltim dan Sabah dapat mempererat hubungan para pelaku bisnis dua negara di satu tanah Borneo ini.
"Pada prinsipnya kita siap mendukung prospek kerja sama ke depan. Masing-masing pengusaha juga bisa melanjutkan pertemuan secara b to b (business to business)," ungkapnya. (Antara)
Baca Juga:Sempat Berdiam di Singapura, Bos Judi Online Kelas Kakap Akhirnya Ditangkap di Malaysia