Laporkan Zero Reported Case, Kalimantan Tengah Optimistis Menuju Zona Putih PMK

Meskipun PMK sempat menyebar, Kalimantan Tengah tidak melaporkan kasus PMK ( zero reported case) sejak 10 Agustus 2022 hingga saat ini.

Siswanto
Minggu, 16 Oktober 2022 | 15:48 WIB
Laporkan Zero Reported Case, Kalimantan Tengah Optimistis Menuju Zona Putih PMK
Ilustrasi PMK (Antara)

SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menerapkan strategi penanganan Penyakit Mulut dan Kuku sesuai arahan pemerintah pusat yakni dengan menetapkan Status Keadaan Darurat Wabah PMK dan Satgas PMK oleh Gubernur Kalimantan Tengah pada 1 Juli 2022, dan rangkaian langkah-langkah pengendalian sesuai strategi nasional yang ditetapkan Satgas Nasional Penanganan PMK.

Meskipun PMK sempat menyebar, Kalimantan Tengah tidak melaporkan kasus PMK ( zero reported case) sejak 10 Agustus 2022 hingga saat ini.

Hal tersebut disampaikan oleh , Asisten II Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung saat menyambut Tim Monitoring dan Evaluasi Satgas PMK Pusat di kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah.

“Provinsi Kalteng sejak 10 Agustus 2022 telah melaporkan zero case PMK dan terus dipertahankan sampai dengan saat ini,” kata Leonard dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan BPNB.

Baca Juga:PMK Masih Menghantui Kaltim, 7 Kabupaten dan Kota Masuk Zona Merah

Menyusul prestasi tersebut, Pemerintah Kalimantan Tengah menerima penghargaan Golden Sertifikat dari Kementerian Pertanian bersama dengan 21 kota/kabupaten lainnya di Indonesia atas capaian laporan zero case PMK sebelum hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022 lalu.

Selain itu, dia juga menyampaikan implementasi yang dilakukan oleh Pemprov Kalimantan Tengah dalam penanggulangan PMK, salah satunya dengan pelaksanaan vaksinasi kepada Hewan Rawan PMK .

Angka vaksinasi di Kalteng telah mencapai 40,75 persen dari target yang ditetapkan. Sementara, jumlah dosis yang telah terlaksana terhitung 22.410 di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, di mana Kab. Kotawaringin Barat menjadi wilayah tetringgi pencapaian vaksin sebesar 76,09 persen (10.500 dosis).

Terlebih, Asisten II Sekda menyebut tiga langkah prioritas penanganan PMK di Kalimantan Tengah, di antaranya melanjutkan penguatan pengendalian lalu lintas hewan pada lintas batas Provinsi di Kapuas dan Barito Timur.

Lebih lanjut, untuk mempercepat penanganan PMK di Kalimantan Tengah, Leonard mengatakan akan dilakukan percepatan vaksinasi dan penandaan atau pendataan hewan ternak serta percepatan surveilans untuk menuju zona putih PMK. Menurutnya, data surveilans aktif sangat dibutuhkan untuk menyatakan Kalimantan Tengah bebas dari PMK.

Baca Juga:Ditangkap Polisi Gegara Terlibat Judi Online, Pensiunan PNS Terancam 10 Tahun Penjara

“Saat ini Satgas PMK provinsi bersama dengan Satgas PMK kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah terus melakukan upaya untuk menuju ke zona putih karena Kalimantan Tengah sudah lebih dari satu bulan tidak ada kasus PMK,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini