Lurah-lurah di Samarinda Dapat Mobil Dinas Baru, Andi Harun Sebut Beban Kerja Mereka Beresiko

Mobil brand Toyota seri Avanza Veloz terbaru dengan plat putih.

Denada S Putri
Senin, 17 Oktober 2022 | 14:00 WIB
Lurah-lurah di Samarinda Dapat Mobil Dinas Baru, Andi Harun Sebut Beban Kerja Mereka Beresiko
Puluhan mobil dinas baru dengan sistem sewa akan diberikan untuk setiap lurah di Samarinda. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Puluhan kelurahan di Samarinda disediakan fasilitas mobil dinas berjenis MPV. Ada 59 kelurahan yang bakal mendapatkan fasilitas tersebut.

Hal ini terungkap setelah beredar video yang menampilkan deretan mobil brand Toyota seri Avanza Veloz terbaru dengan plat putih. Seseorang yang mengambil video itu menyebut, puluhan mobil itu akan diberikan kepada lurah-lurah di Samarinda.

“Mobil lurah sudah siap. Mobil lurah mau keluar, satu Samarinda. Pak lurah unit baru. Wah ini dia 50 unit baru, platnya putih,” ucapnya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (17/10/2022).

Jaringan media ini lantas mengkonfirmasi hal tersebut ke Wali Kota Samarinda Andi Harun. Kepada wartawan, ia menegaskan, dirinya melihat tugas lurah sangatlah berat. Lurah merupakan garda terdepan pada pelayanan publik.

Baca Juga:Pakai Plat Gelap, Mobil Dinas Kepala PUPR Gunungkidul Ditilang Polisi

“Coba kita lihat waktu Covid-19, kurang lebih 3 tahun lurah itu tidurnya tidak pernah cukup. Semua masalah sosial di tingkat RT, kelurahan, di samping tugas-tugas wajibnya selaku lurah semua berada di dalam tanggung jawab lurah,” jelasnya.

Ia melanjutkan, anggaran di kelurahan juga sangat terbatas. Lurah terkadang sampai harus menggunakan dana pribadi untuk menambah biaya transportasi BBM.

“Mereka bekerja tidak lagi pakai jam kerja. Sudah extraordinary (luar biasa). Saya melihat, bahwa selama ini pejabat eselon sudah difasilitasi kendaraan dinas. Sementara lurah yang beban tanggungjawabnya sangat luar biasa, penuh dengan risiko, itu tidak difasilitasi,” katanya.

Persoalannya, menurutnya, jika Pemkot Samarinda melakukan pembelian kendaraan dinas, tentu pihaknya tak bisa memfasilitasi semua karena harganya sangat mahal. Sehingga sistem yang dipilih pun adalah sewa tahunan.

Sistem sewa itu memberikan keuntungan yang banyak. Pun pihaknya juga menganalisis penggunaan kendaraan dinas.

Baca Juga:Wali Kota Basri Rase Beberkan Alasan Pembelian Mobil Dinas Baru, Apa?

Ia mengklaim, tidak hanya di Samarinda, tapi hampir di semua daerah di Indonesia. Akhirnya ditemukan riwayat pemeliharaan yang tidak rapi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini