Samarinda Kembali Masuk Zona Kuning, Penambahan Kasus Covid-19 di Kaltim Ada 15 Orang

Balikpapan masih zona merah.

Denada S Putri
Senin, 17 Oktober 2022 | 20:26 WIB
Samarinda Kembali Masuk Zona Kuning, Penambahan Kasus Covid-19 di Kaltim Ada 15 Orang
Petugas mendata pasien OTG Covid-19 yang akan menjalani isolasi di Graha Wisata TMII, Jakarta Timur, Selasa (8/2/2022). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha]

SuaraKaltim.id - Kasus Covid-19 di Kaltim hari ini menunjukkan ada penambahan angka terkonfirmasi. Berdasarkan laporan yang dirilis Satgas Covid-19, secara berturut di Senin (17/10/2022) ada penambahan 15 kasus, dengan total mencapai 209.878 kasus terkonfirmasi hingga kini.

Rata-rata pasien yang terkonfirmasi positif merupakan non Para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Daerah yang menyumbangkan angka penambahan dari non PPLN ialah Balikpapan 10, Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Barat (Kubar) masing-masing 2, Samarinda 1 kasus.

Sedangkan penambahan kasus PPLN di Kaltim dilaporkan tidak ada di Kaltim.

Daerah yang tidak menyumbangkan angka kasus positif ada Berau, Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), Mahakam Ulu (Mahulu), Paser dan Bontang.

Baca Juga:Superbug India, Yuk Kenali Gejala Wabah Ini

Pasien sembuh atau selesai isolasi mandiri (Isoman) di Kaltim hari ini ada 32 laporan untuk non PPLN. Berasal dari Samarinda 12, Balikpapan 9, Kutim 4, Bontang 3, Kukar 2, Berau dan PPU masing-masing 1 kasus.

Kasus sembuh PPLN hari ini ada 1 laporan. Berasal dari Samarinda. Daerah yang tak menyumbangkan kasus sembuh ada Kubar, Mahulu dan Paser.

Total kasus pasien sembuh dari Covid-19 sejak awal sampai kini mencapai 203.928 orang di Benua Etam.

Angka kasus meninggal hari ini dilaporkan tidak ada. Total keseluruhan kasus meninggal ada 5.737 kasus.

Zona kuning di Kaltim jadi 8 daerah. Yakni Berau, Kutim, PPU, Paser, Bontang, Kubar, Samarinda dan Mahulu. Balikpapan zona merah. Kukar zona oranye.

Baca Juga:Status Pandemi Menuju Endemi, Ahli Ingatkan Cuci Tangan Tetap Menjadi Kebiasaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak