Seribu Dosis Vaksin Pfizer Ludes di Bontang, Stok Kembali Kosong: Peminatnya Tinggi

Ia melanjutkan, tingginya permintaan diakibatkan satu bulan lalu stok tidak tersedia.

Denada S Putri
Jum'at, 04 November 2022 | 12:30 WIB
Seribu Dosis Vaksin Pfizer Ludes di Bontang, Stok Kembali Kosong: Peminatnya Tinggi
Warga padati lokasi vaksinasi di Stadion Bessai Berinta, Kamis (3/11/2022) kemarin. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Seribu dosis vaksin jenis Pfizer ludes habis tersalurkan selama 2 hari ini di Bontang. Walhasil, pelayanan vaksinasi di Stadion Bessai Berinta kembali dihentikan sementara. 

Pemberhentian sementara itu hingga waktu yang belum ditentukan. Sampai pasokan vaksin kembali tersedia.

Dari pantauan, selama 2 hari kemarin paling tidak ratusan warga mengantre untuk mendapatkan vaksin. Baik itu dosis pertama, kedua, dan ketiga. 

Kepala Seksi Surveilans, Imunisasi, Wabah dan Bencana Dinkes Bontang Adi Permana mengatakan, sudah mengusulkan sebanyak 3,5 ribu dosis kepada Provinsi dan Kemenkes. 

Baca Juga:Driver Ojol di Bontang Digratiskan Bayar Pajak Kendaraan, Catat Batas Waktunya

"Sudah habis tersalurkan. Stok kemarin terbatas. Baru peminatnya tinggi, kondisi lapangan sangat krodit kita tunggu pasokan selanjutnya," ucapnya saat dikonfirmasi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (4/11/2022). 

Ia melanjutkan, tingginya permintaan diakibatkan satu bulan lalu stok tidak tersedia. Makanya saat tiba dengan stok yang terbatas, langsung diserbu masyarakat.

Sementara, pelayanan hanya diperuntukkan penerima vaksin Pfizer baik itu untuk booster, dosis pertama, dan kedua. 

Sementara bagi penerima vaksin Covovax dan Sinopharm masih harus menunggu jenis vaksin booster nya. Pemerintah Pusat tengah mempersiapkan pasokan distribusi jenis vaksin Zivivax. 

"Kalau minggu depan yang datang baru Pfizer. Jadi untuk yang Covovax dan Sinopharm masih harus bersabar," pungkasnya.

Baca Juga:Hari Ini Layanan Dibuka di Dua Tempat, Berikut Lokasi Vaksin Booster di Batam untuk Besok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini