SuaraKaltim.id - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) meningkatkan pengawasan dan pengamanan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Peningkatan itu dilakukan khusus untuk mengawasi proses pembangunan IKN.
Hal itu disampaikan Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto. Ia menegaskan, pengamanan dan pengawasan selama proses pembangunan UKN menjadi perhatian utama.
Ia melanjutkan, pengawasan dan pengamanan perlu ditingkatkan lantaran pembangunan infrastruktur IKN yang dilakukan pemerintah pusat semakin banyak. Ia menyebut, pihaknya pun mendirikan Posko Nusantara guna melakukan hal tersebut.
Posko itu berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Tepatnya di Penajam Paser Utara (PPU), Sepaku.
Baca Juga:Erick Thohir Dipuji Tokoh Pemuda Dayak karena IKN, Kok Bisa?
"Kami mendirikan posko agar personel Polri lebih dekat berada di kawasan inti IKN Nusantara yang didukung TNI untuk mengawal dan menjaga pembangunan IKN," katanya, melansir dari ANTARA, Minggu (11/12/2022).
Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur dasar di IKN sedang berjalan. Seperti, Bendungan Sepaku-Semoi, pengambil air (intake) Sungai Sepaku, dan pelebaran jalan poros Petung-Sepaku.
Kemudian, katanya, pembangunan jalan lingkar Sepaku, rumah susun pekerja, dan embung di kawasan inti IKN Nusantara juga dilakukan. Menurutnya, Pemerintah Pusat bakal membangun Istana Negara, kantor kementerian, kantor lembaga negara lainnya, dan beberapa titik jalan tol penghubung IKN Nusantara pada 2023 nanti.
Ia menyebut, Polda Kaltim akan menyiagakan sekitar 500 personel pada tahun tersebut. Gunanya, untuk mengawasi dan mengamankan kawasan inti IKN Nusantara.
"Personel Polri yang sudah disiapkan bisa ditambah dengan melihat kondisi keamanan lingkungan, dan tingkat ancaman di wilayah proyek pembangunan IKN Nusantara," lugasnya.
Baca Juga:Pembangunan Proyek Hunian Pekerja Konstruksi IKN Senilai Rp567 Miliar Bakal Dikebut