SuaraKaltim.id - Perbaikan Jembatan Sambaliung resmi ditunda sampai tahun depan. Hal itu disampaikan Bupati Berau, Sri Juniarsih.
Dia menyampaikan, berdasarkan informasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Timur (PUPR Kaltim), rehabilitasi Jembatan Sambaliung terpaksa ditunda karena lamanya proses waktu penanganan.
“Misalnya, disebabkan oleh benturan regulasi kewenangan, dan proses permohonan izin angkutan sungai dan penyeberangan yang disampaikan ke Kementerian Perhubungan RI di Jakarta,” jelasnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (19/12/2022).
Di sisi lain, mengingat batas tahun anggaran akan berakhir, maka Pemprov Kaltim dalam hal ini Dinas PUPR Kaltim juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab Berau. Khususnya soal penanganan ini akan dilanjutkan ke 2023, dan di dalamnya sudah termasuk penyediaan LCT untuk penyeberangan.
Baca Juga:Perbaikan Dua Jembatan di Sumedang Dijadwalkan Tuntas Akhir Tahun Ini
“Dan diupayakan untuk percepatan pelelangan di awal tahun 2023,” lanjutnya.
Selama menunggu pelaksanaan kegiatan dilakukan, untuk menjaga kondisi dan keamanan jembatan, maka akan dilakukan pengetatan terhadap kendaraan yang melintas.
Yakni, melalui pembatasan tonase kendaraan yang lewat maksimum 8 ton. Serta, akan dipasang rambu-rambu lalu lintas dan menempatkan petugas jaga dari instansi terkait.
Bagi kendaraan yang melebihi tonase, dijelaskan Sri, akan dicarikan solusi melalui jalur jalan dan jembatan perusahaan.
“Dalam waktu dekat juga, akan dilaksanakan survey lokasi oleh tim teknis, dan berkoordinasi dengan perusahaan terkait," ucapnya.
Baca Juga:Waspada Macet, Ada Perbaikan Ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 28 Mulai 1 Hingga 6 Agustus
Dia juga menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Berau. Lantaran, terjadinya penundaan perbaikan jembatan tersebut di 2022 ini.
“Atas nama Pemkab Berau, saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Berau, terutama bagi pengguna Jembatan Sambaliung atas progres penanganan rehabilitasi Jembatan Sambaliung ini yang belum terealisasi secara maksimal,” pungkasnya.