SuaraKaltim.id - Perkelahian antar pekerja terjadi di area kerja JO proyek perluasan Kilang Minyak Balikpapan atau Refinery Development Master Plan (RDMP), Sabtu (11/02/2023) kemarin.
Peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang pekerja meninggal dunia. Korban dan terduga pelaku merupakan pekerja salah satu perusahaan subkontraktor di proyek yang sedang dikerjakan JO.
Manajemen RDMP Balikpapan JO mengungkapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan menyerahkan seluruh proses hukum dan investigasi lanjutan kepada pihak yang berwenang.
“Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa ini sehingga mengakibatkan kematian salah satu pekerja,” ungkap Prisca Christina, Community Development Manager RDMP Balikpapan JO, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (12/02/2023).
Baca Juga:Perkelahian Maut di Binjai, Seorang Pria Tewas Kena Tusuk- Lawannya Juga Terkapar
“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap semoga mereka diberikan kekuatan dan kesabaran untuk mengatasi kesedihan ini,” katanya.
Mengenai motif dan kronologi kejadian, saat ini pihaknya mengaku masih mengumpulkan informasi lapangan sekaligus berkomunikasi dengan perusahaan tempat korban dan pelaku bekerja.
“Mengenai motif dan detail kronologi kejadian, saat ini kami masih berupaya menghimpun keterangan. Proses investigasinya sendiri sebetulnya juga secara paralel dilakukan oleh Kepolisian.”
“Ini kejadian di luar urusan pekerjaan, dan kemungkinan melibatkan urusan pribadi antara pelaku dan korban, maka lebih tepat jika kita tunggu hasil pemeriksaan pihak Kepolisian,” sebutnya.
Pihak JO juga menyampaikan komitmennya untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang guna mendukung proses investigasi yang sedang berlangsung.
Disamping itu ia juga menghimbau Masyarakat untuk tidak menyebarkan video maupun foto-foto yang melibatkan korban dan pelaku demi menghormati keluarga korban dan proses hukum yang sedang berjalan.
“Kami sangat menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa peristiwa ini diproses dengan semestinya,” pungkasnya.