SuaraKaltim.id - Seorang pemotor nekat menerobos iring-iringan rombongan Presiden Jokowi di jalan raya. Bahkan, pemotor itu sempat melintas tepat di depan mobil yang ditumpangi Jokowi sebelum akhirnya melaju secara berlawanan arah.
Aksi nekat pemotor itu pun sempat viral setelah video amatir yang merekam peristiwa itu beredar di media sosial (Medsos).
Dalam video yang diunggah ulang akun Instagram, @terangmedia, tampak warga sedang mengabadikan momen iring-iringan rombongan mobil Jokowi. Namun, saat itu terdengar suara bising dari sepada motor yang melintas di tepi jalan.
Dengan suara kencang dari knalpotnya, pemotor itu melaju secara berlawanan arah itu pun dan sempat memotong iring-iringan mobil yang ditumpangi Jokowi.
Aksi pemotor itu sempat disoroti sejumlah petugas Paspampres yang mengawal konvoi mobil Jokowi dan jajarannya itu dengan menggunakan motor gede.
Berdasarkan narasi video itu disebutkan jika peristiwa itu terjadi ketika Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Namun, pemotor yang beraksi nekat itu akhirnya sempat ditangkap anggota polisi. Dalam slide ketiga dari unggahan akun ini, tampak polisi sempat memamerkan pemotor yang ugal-ugalan hingga sempat menerobos iring-iringan mobil Kepala Negara itu ke depan awak media.
Walau aksinya bisa membahayakan presiden, pria disebutkan tidak diproses secara hukum, melainkan hanya dibina oleh aparat kepolisian setempat.
Beredarnya aksi pemotor yang menerobos iring-iringan mobil Presiden Jokowi turut menjadi sorotan warganet. Banyak warganet yang mengecam aksi nekat pemotor itu.
Di sisi lain, warganet lainnya pun berharap sistem pengamananan dari Paspampres yang melakukan pengawalan rombongan presiden bisa diperbaiki.
"Abang jago," tulis akun @leo******, disadur Selasa (04/04/2023)
"Menjadi bahan evaluasi Paspampres jangan sampai terulang lagi," kata akun @gu********.
"Kalo misal dia bawa b0m habis tuh iring-iringan," timpal akun @jv********.
"Kok bisa kecolongan, untung bukan teroris," sahut akun @au********.
"Jaman orba langsung tinggal nama," kata akun @re********.
Kontributor : Muhammad Indian Rais