“Kemenparekraf memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan desa wisata, karena diharapkan mampu mendongkrak perekonomiandesa, sehingga ekosistem mandiri desa dapat tercipta” sebutnya.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang lantas memberikan komentar. Ia menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini.
“Kutai Timur memiliki banyak potensi destinasi wisata yang sangat luar biasa. Desa wisata dapat menjadi jalan pegembangan pariwisata, hal yang dilakukan diantaranya kita sedang inventarisasi desa-desa yang punya destinasi-destinasi khusus yang bisa menjadi objek wisata, ini merupakan bagian dari perputaran dan peningkatan ekonomi desa” terangnya.
Sependapat dengan Kasmidi, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kutim Nurullah menyampaikan, 174 destinasi di wilayahnya ada yang sudah ditetapkan oleh Bupati.
Baca Juga:Dari Pantai sampai Hutan Mangrove, Ini 5 Objek Wisata Alam yang Menarik di Kaltim
Mulai dari pengembangan pariwisata, akan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan PAD sektor pariwisata, berkembangnya perekonomian masyarakat, terciptanya lapangan pekerjaan di berbagai bidang.
“Pariwisata tidak bisa bekerja sendiri tentu perlu dukungan dari semua pihak, diantaranya pihak aparat desa, untuk mengembangkan dan membangun pariwisata” paparnya.