SuaraKaltim.id - Meski menyandang slogan Kota Beriman, nyatanya di Balikpapan masih ada saja praktik melanggar hukum. Salah satunya perjudian sabung ayam yang belakangan terakhir ini marak di Balikpapan.
Setelah penutupan arena judi di Balikpapan Timur, kini kegiatan serupa ditemukan jajaran Polresta Balikpapan di wilayah Balikpapan Utara.
Jajaran tim Gabungan Polresta Balikpapan melakukan penggerbekan di eks lokalisasi km 17 Jalan Soekarno-Hatta Balikpapan yang menjadi arena judi pada, Selasa (05/09/2023) lalu.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto yang memimpin langsung operasi tersebut. Hasilnya diamankan 27 pelaku yang diduga terlibat dalam praktik perjudian sabung ayam, dadu dan mayong.
Baca Juga:Proyek DAS Ampal Balikpapan Belum Diusut KPK, MAKI Buka Suara
Barang bukti seperti dadu, mayong, dan belasan ekor ayam yang dijadikan alat sabung juga berhasil disita.
"Juga uang tunai yang kita sita itu Rp 155 juta. Ini hasil transaksi para pelaku perjudian," katanya, Jumat (08/09/2023).
Dari 27 pelaku yang diringkus tersebut juga terdapat salah satu bandar judi. Para pelaku memanfaatkan eks lokalisasi untuk dijadikan arena perjudian dengan mendirikan bangunan semi permanen.
Sudah tiga bulan lamanya terjadi praktik perjudian. Pemilik lahan yang dijadikan arena judi saat ini masih dalam pengajaran.
"Pemberi lahan (lokasi judi) masih kita kejar. Identitasnya sudah kami kantongi,"imbuhnya.
Baca Juga:Hujan Tak Kunjung Turun, Petani Buah di Balikpapan Terancam Gagal Panen
Selain meringkus bandar judi, pelaku judi, media atau alat praktik judi serta uang tunai ratusan juta rupiah. Polisi juga turut menyita 35 unit sepeda motor dan satu unit mobil dari lokasi perjudian.
Sebelumnya Pemkot Balikpapan juga berhasil membongkar arena perjudian di wilayah Manggar, Balikpapan Timur.
Kontributor: M Rifaldi
