Meski telah terjadi penambahan air, PTMB tetap menjalankan rencana skema penggiliran. Setelah kali pertama penggiliran jalan 9 Oktober lalu, pihaknya melakukan evaluasi pada distribusi dan produksi pada hari ini.
Setelah itu, PTMB menaikkan kembali produksi menjadi normal 100 persen. Selang berikutnya penyetopan distribusi, pihaknya menurunkan produksi 50 persen lagi.
“Kalau tidak begitu, pipa yang tidak terisi dan akhirnya teraliri, nanti bisa butuh waktu seharian untuk mulai lagi,” imbuhnya.
Rita menambahkan, selama air mengalir saja masih ada daerah yang berada di daerah ketinggian belum dapat teraliri. Mengingat masalah utama karena kekurangan air baku untuk memompa air hingga ke daerah dataran tinggi
Baca Juga:104 Ribu Warga Kota Makassar Kesulitan Air Bersih
“Jadi, mereka yang berada di ketinggian ini prioritas,” lugasnya.
- 1
- 2