SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar seluruh rumah sakit di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk bisa melayani pasien BPJS Kesehatan juga.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi disela-sela groundbreaking Mayapada Hospital Nusantara pada Rabu (01/11/2023) kemarin. Ia juga sudah menyampaikan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
“Saya titip tadi sudah dititip juga sama Pak Menkes, pasien-pasien BPJS itu jangan dilupakan,” katanya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (02/11/2023).
Pembangunan Mayapada Hospital Nusantara investasinya mencapai Rp 500 miliar. Presiden Jokowi menargetkan pembangunan RS ini bisa rampung pada paruh kedua 2024 nanti.
Baca Juga:Deretan Proyek Infrastruktur yang Mulai Terbangun di IKN Nusantara
“Pembangunan agar segera dilaksanakan jangan groundbreaking terus berhenti, terus kerja, semester kedua 2024 kita harapkan sudah bisa operasi. Operasi dan memberikan pelayanan bagi ibu dan anak, penanganan kegawatdaruratan jantung, struk, emergency dan ortopedi,” jelasnya.
Presiden Jokowi mengungkapkan, konsep pembangunan RS ini akan sejalan dengan visi misi IKN dimana mengedepankan pembangunan hijau dan berkelanjutan.
“Ini akan menjadi green hospital untuk mendukung pembangunan ibu kota Nusantara sebagai ibu kota negara pertama di dunia yang usung konsep forest city,” ujarnya.
Pemilik Mayapada Hospital Nusantara, Dato Sri Tahir merupakan salah satu pengusaha terkaya di Indonesia. Tital kekayaanya berdasarkan laporan Forbes mencapai US$ 4,4 miliar atau mencapai Rp 68,6 triliun.
Baca Juga:Progres Pembangunan IKN Nusantara Sudah Mencapai 40 Persen