SuaraKaltim.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan menyiapkan pengembangan moda transportasi bus raya terpadu (BRT). Hal itu guna menyambut kepindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai 2024.
Menurut Kepala Dishub Balikpapan Adwrd Sekenda Putra, pengembangan tersebut seiring dengan pembangunan IKN dengan konsep smart city.
"Seiring pembangunan IKN dengan konsep smart city, Balikpapan sebagai kota penyangga harus menyesuaikan," katanya, melansir dari ANTARA, Minggu (05/11/2023).
Baginya, Kota Balikpapan tak bisa hanya mengandalkan angkutan kota dan transportasi daring yang saat ini sudah ada. Dishub Balikpapan merujuk pada BRT seperti di Jakarta, yaitu TransJakarta.
Baca Juga:Presiden Jokowi Groundbreaking Kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN
Sehingga, mampu menampung penumpang dalam jumlah banyak dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di kota.
"Koridor utamanya adalah Jalan Jendral Sudirman yang terletak di pusat Kota Balikpapan. Kami kembangkan (BRT) agar tidak terlalu banyak kendaraan pribadi," terangnya.
Setelah koridor utama di Jalan Jendral Sudirman, Dishub Balikpapan juga akan mengembangkan koridor lain. Seperti, di wilayah Timur, Utara, Selatan, dan Barat Kota Balikpapan.
Ia berharap, masyarakat Balikpapan akan terbiasa dengan angkutan massal. Terutama BRT, pada 2024.
Sedangkan angkutan kota akan menjadi layanan pengumpan (feeder) dari jalur yang tidak dijangkau BRT. Namun saat ini, Dishub Balikpapan masih perlu melakukan penindakan terhadap sopir-sopir tanpa izin atau sopir tembak.
"Kami sudah punya perencanaan utama untuk mewujudkan keinginan angkutan massal tersebut. Kami juga sudah meminta dukungan ke Kementerian Perrhubungan untuk pengadaan bus," lugasnya.